MURIANEWS, Jepara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara telah memutakhirkan data pemilih pada sepanjang tahun 2021 ini. Sampai Desember 2021 ini tercatat sebanyak 881.910 pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri menyampaikan bahwa KPU terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB).
“Sepanjang tahun 2021 KPU bersama stakeholder merawat daftar pemilih ini,” kata Subchan dalam rakor rekapitulasi pemutakhiran DPB triwulan keempat 2021 di aula KPU Jepara, Kamis (16/12/2021).
Sementara itu Muntoko, anggota KPU Jepara Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengungkapkan dalam pemutakhiran DPB triwulan keempat 2021 terdata 881.910 pemilih dengan pemilih perempuan sebanyak 442.076 pemilih dan laki-laki sebanyak 439.834 pemilih.
Selain itu Muntoko menerangkan terdapat regulasi baru yang manjadi dasar pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yaitu terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2021.
Ia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan tersebut dalam melakukan pemutahiran DPB harus berpegang pada sembilan prinsip yaitu komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel dan pelindungan data pribadi.
Pemilih tengah memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. (MURIANEWS.com / Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara telah memutakhirkan data pemilih pada sepanjang tahun 2021 ini. Sampai Desember 2021 ini tercatat sebanyak 881.910 pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri menyampaikan bahwa KPU terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB).
“Sepanjang tahun 2021 KPU bersama stakeholder merawat daftar pemilih ini,” kata Subchan dalam rakor rekapitulasi pemutakhiran DPB triwulan keempat 2021 di aula KPU Jepara, Kamis (16/12/2021).
Sementara itu Muntoko, anggota KPU Jepara Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengungkapkan dalam pemutakhiran DPB triwulan keempat 2021 terdata 881.910 pemilih dengan pemilih perempuan sebanyak 442.076 pemilih dan laki-laki sebanyak 439.834 pemilih.
Selain itu Muntoko menerangkan terdapat regulasi baru yang manjadi dasar pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yaitu terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2021.
Ia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan tersebut dalam melakukan pemutahiran DPB harus berpegang pada sembilan prinsip yaitu komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel dan pelindungan data pribadi.
Baca: 
