Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara baru akan membuka pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Januari 2022 mendatang. Meski demikian, banyak pihak sudah menyatakan minat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PPP Jepara, Maskuri, usai melakukan konsolidasi internal. Terkait dengan pendaftaran itu, Maskuri mengklaim bahwa sudah banyak kalangan yang menawarkan diri untuk diusung PPP menjadi caleg.
“Sudah ada penawaran-penawaran, baik di kalangan birokrasi, mantan birokrasi. Dan kebanyakan ada petinggi (kepala desa, red) juga, pengusaha dan yang lain,” kata Maskuri, Rabu (22/12/2021).
Untuk menambah kekuatan PPP di Jepara, Maskuri menegaskan tak akan melewatkan generasi milineal untuk dicalonkan menjadi caleg. Ia bahkan memberikan porsi 30 persen untuk para milenial.
Maskuri menyampaikan bahwa PPP Jepara saat ini berada di atas angin. Dengan bekal sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, itu menjadi modal besar untuk memposisikan diri dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif.“Ke depan
di atas angin juga. Harapan kita
ujar Maskuri.Terkait dengan peluang di Pilkada Jepara, Maskuri masih enggan buka suara. Ia lebih memilih untuk melihat hasil pada pileg mendatang. Sebab, hasil pilkada tersebut sangat menentukan peta politik pada pemilihan bupati yang jatuh tak lama setelah pilkada.Maskuri mengaku sudah melakukan pemetaan politik di seluruh wilayah Jepara. Bahkan, ia berani menargetkan tambahan kursi di legislatif minimal menjadi 12 kursi atau sampai 15 kursi.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260129" align="alignleft" width="1280"]

Ketua DPC PPP Jepara, Maskuri saat berpidato dalam konsolidasi internal di gedung PPP Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara baru akan membuka pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Januari 2022 mendatang. Meski demikian, banyak pihak sudah menyatakan minat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PPP Jepara, Maskuri, usai melakukan konsolidasi internal. Terkait dengan pendaftaran itu, Maskuri mengklaim bahwa sudah banyak kalangan yang menawarkan diri untuk diusung PPP menjadi caleg.
“Sudah ada penawaran-penawaran, baik di kalangan birokrasi, mantan birokrasi. Dan kebanyakan ada petinggi (kepala desa, red) juga, pengusaha dan yang lain,” kata Maskuri, Rabu (22/12/2021).
Untuk menambah kekuatan PPP di Jepara, Maskuri menegaskan tak akan melewatkan generasi milineal untuk dicalonkan menjadi caleg. Ia bahkan memberikan porsi 30 persen untuk para milenial.
Baca:
Maskuri menyampaikan bahwa PPP Jepara saat ini berada di atas angin. Dengan bekal sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, itu menjadi modal besar untuk memposisikan diri dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif.
“Ke depan
insyaallah di atas angin juga. Harapan kita
lho ya,” ujar Maskuri.
Terkait dengan peluang di Pilkada Jepara, Maskuri masih enggan buka suara. Ia lebih memilih untuk melihat hasil pada pileg mendatang. Sebab, hasil pilkada tersebut sangat menentukan peta politik pada pemilihan bupati yang jatuh tak lama setelah pilkada.
Maskuri mengaku sudah melakukan pemetaan politik di seluruh wilayah Jepara. Bahkan, ia berani menargetkan tambahan kursi di legislatif minimal menjadi 12 kursi atau sampai 15 kursi.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha