Keliling Pakai Motor Roda Tiga, Bupati Jepara Bagi-Bagi Tempat Sampah
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 25 Desember 2021 13:55:10
MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah masing-masing. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mampu mengelola sampah secara mandiri.
Edukasi gerakan ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo. Andi mendatangi rumah warga dengan mengendarai motor roda tiga.
Ia juga membagikan tempat-tempat sampah yang bisa digunakan untuk memilah sampah rumah tangga.
Kampanye untuk memilah sampah dari rumah sebelumnya sudah pernah dia lakukan saat peringatan World Cleanup Day 2021 di Desa Kaliombo Kecamatan Pecangaan, September 2021 lalu.
[caption id="attachment_260659" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi membagikan tempat untuk memilah sampah organik dan nonorganik. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika pemilahan sampah sejak dari rumah tangga akan memudahkan petugas pengambil serta memudahkan dalam pemanfaatan sampah dan limbah tersebut.
“Sebagian masyarakat kita kan kadang ada yang malas untuk membuang sampah ke TPA. Kini masyarakat sudah disediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Nanti akan diambil oleh petugas dan selanjutnya dikelola di bank sampah milik BUMDes,” kata Bupati, Sabtu (25/12/2021).
Nantinya kedua belah pihak akan mendapatkan manfaat. Selain membuat lingkungan menjadi bersih juga bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi.
Sampah-sampah warga yang bernilai ekonomi akan diganti dengan barang-barang lain yang bernilai seperti telur hingga sayuran.“Sedangkan bank sampah yang dikelola BUMDes juga akan mendapatkan keuntungan dari pengelolaan sampah ini,” lanjut Andi.Lebih lanjut Andi mengungkapkan jika gerakan grebek sampah ini akan disosialisasikan ke seluruh desa di Kabupaten Jepara. Hal ini agar kelestarian lingkungan bisa terjaga.“Nanti akan kita sosialisasikan ke seluruh kabupaten agar gerakan ini bisa dilakukan serentak,” jelas Andi.Sementara itu, Petinggi Sekuro Ali Sokhib mengungkapkan jika pihaknya sudah memiliki bank sampah Noto Resik Sekuro. Bank sampah ini nanti yang akan mengelola sampah dari masyarakat.“Saya berharap semua pihak akan bisa mengambil manfaat dari adanya bank sampah ini. Sampah bisa menjadi uang, lingkungan menjadi bersih dan hidup lebih bermanfaat,” ujar Sokhib. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260658" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengendarai motor roda tiga untuk kampanye pemilahan sampah. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah masing-masing. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mampu mengelola sampah secara mandiri.
Edukasi gerakan ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo. Andi mendatangi rumah warga dengan mengendarai motor roda tiga.
Ia juga membagikan tempat-tempat sampah yang bisa digunakan untuk memilah sampah rumah tangga.
Kampanye untuk memilah sampah dari rumah sebelumnya sudah pernah dia lakukan saat peringatan World Cleanup Day 2021 di Desa Kaliombo Kecamatan Pecangaan, September 2021 lalu.
[caption id="attachment_260659" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi membagikan tempat untuk memilah sampah organik dan nonorganik. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika pemilahan sampah sejak dari rumah tangga akan memudahkan petugas pengambil serta memudahkan dalam pemanfaatan sampah dan limbah tersebut.
“Sebagian masyarakat kita kan kadang ada yang malas untuk membuang sampah ke TPA. Kini masyarakat sudah disediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Nanti akan diambil oleh petugas dan selanjutnya dikelola di bank sampah milik BUMDes,” kata Bupati, Sabtu (25/12/2021).
Nantinya kedua belah pihak akan mendapatkan manfaat. Selain membuat lingkungan menjadi bersih juga bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi.
Sampah-sampah warga yang bernilai ekonomi akan diganti dengan barang-barang lain yang bernilai seperti telur hingga sayuran.
“Sedangkan bank sampah yang dikelola BUMDes juga akan mendapatkan keuntungan dari pengelolaan sampah ini,” lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan jika gerakan grebek sampah ini akan disosialisasikan ke seluruh desa di Kabupaten Jepara. Hal ini agar kelestarian lingkungan bisa terjaga.
“Nanti akan kita sosialisasikan ke seluruh kabupaten agar gerakan ini bisa dilakukan serentak,” jelas Andi.
Sementara itu, Petinggi Sekuro Ali Sokhib mengungkapkan jika pihaknya sudah memiliki bank sampah Noto Resik Sekuro. Bank sampah ini nanti yang akan mengelola sampah dari masyarakat.
“Saya berharap semua pihak akan bisa mengambil manfaat dari adanya bank sampah ini. Sampah bisa menjadi uang, lingkungan menjadi bersih dan hidup lebih bermanfaat,” ujar Sokhib.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha