Tahun Baru, Perbatasan Jepara Mulai Diperketat

[caption id="attachment_261199" align="alignleft" width="1280"] Pemantauan pos pengamanan di perbatasan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Kabupaten Jepara mulai memperketat pengamanan di wilayah perbatasan menjelang Tahun Baru 2022. Ini dilakukan untuk membendung masuknya pendatang masuk ke Kota Ukir ini. Sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di perbatasan Kabupaten Jepara sudah didirikan. Pos-pos tersebut yaitu di Shopping Center Jepara (SCJ), Pelabuhan Kartini, Pasar Mayong dan Welahan. Bupati Jepara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengecek kesiapan pos-pos itu, Rabu (29/12/2021). “Pos-pos ini sudah siap. Ini untuk mengontrol orang-orang yang masuk ke Jepara lewat perbatasan. Karena ini masih PPKM, kita harus memastikan mereka sehat. Terutama dari luar daerah,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi. Untuk memastikan keamanan, masing-masing pos di perbatasan dilengkapi dengan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga, pada saat dilakukan pengecekan, petugas penjaga bisa mengetahui status pelaku perjalanan itu sudah melakukan vaksinasi atau belum. Aplikasi itu juga diterapkan di Pelabuhan Kartini. Andi menyampaikan tidak ada penutupan wisata Karimunjawa. Baca: Duar! Petir Sambar Dua Lansia di Jepara Wisatawan masih bisa memasuki kawasan wisata tersebut dan menikmati pergantian tahun di sana. “Memang penyeberangan Jepara-Karimunjawa kita tetap buka. Tentu dengan kapasitas 75 persen. Karena seduai dengan turan yang ada hari ini,” ujar Andi. Baca: Maling Kotak Amal di Jepara Beri Pesan Menggelitik untuk Pengurus Masjid Selain mengamankan wilayah perbatasan, petugas gabungan juga diturunkan untuk memantau tempat-tempat kerumunan massa. Seperti di lembaga keuangan, pasar dan tempat-tempat lain. “Jadi pos ini selain fungsinya untuk mengontrol warga masyarakat, juga memastikan kondisi untuk nataru (natal dan tahun baru, red) ini Jepara aman,” pungkas Andi. Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha