dibanding kecamatan lainnya. Sampai hari ini (3/1/2022), tersisa 32 orang saja yang belum divaksin.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi mengatakan total target vaksinasi di Karimunjawa sebanyak 8.624 jiwa. Ia mengungkapkan pada data awal tercatat 66 orang yang belum divaksin.
Setelah dilakukan pendataan ulang, ternyata 34 orang dari jumlah itu ternyata sudah meninggal dunia, namun, belum tercatat dalam akta kematian.
“Jadi 34 meninggal dunia, 13 orang benar-benar menolak dan selebihnya (19 orang,-red) memiliki riwayat hipertensi yang ternyata susah disembuhkan. Kami sudah berupaya tapi masih belum bisa turun,” ujar Suhadi.
Untuk itu, Suhadi tak berani memaksa melakukan vaksinasi kepada orang-orang tersebut dengan alasan keselamatan nyawa mereka.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi di Karimunjawa memang menjadi prioritas utama oleh pemerintah. Alasannya, lumpuhnya sektor perekonomian masyarakat sangat bergantung pada terbentuknya kekebalan komunal di pulau yang menjadi tujuan wisata internasional itu.Suhadi mengutarakan, vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh Puskesmas setempat. Melainkan dari sejumlah pihak yang sebelumnya menyelenggarakan serbuan vaksinasi. Salah satunya yaitu dari TNI Angkatan Laut.“Yang di pulau-pulau terpencil misalnya, kami mendatangi langsung ke rumah-rumah mereka. Lewat pendekatan-pendekatan tertentu akhirnya mereka mau kami vaksin,” ujar Suhadi.Berkat kerja keras itu, lanjut Suhadi, akhirnya sektor wisata Karimunjawa bisa kembali bangkit. Wisatawan-wisatawan dari berbagaii penjuru dunia sudah banyak yang masuk. Sehingga, perekonomian masyarakat juga bisa bangkit. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262119" align="alignleft" width="1280"]

Pelaksanaan vaksinasi di Karimunjawa beberapa pekan lalu. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara –
Capaian vaksinasi Covid-19 di Karimunjawa tetap jadi yang tertinggi di
Jepara dibanding kecamatan lainnya. Sampai hari ini (3/1/2022), tersisa 32 orang saja yang belum divaksin.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi mengatakan total target vaksinasi di Karimunjawa sebanyak 8.624 jiwa. Ia mengungkapkan pada data awal tercatat 66 orang yang belum divaksin.
Setelah dilakukan pendataan ulang, ternyata 34 orang dari jumlah itu ternyata sudah meninggal dunia, namun, belum tercatat dalam akta kematian.
“Jadi 34 meninggal dunia, 13 orang benar-benar menolak dan selebihnya (19 orang,-red) memiliki riwayat hipertensi yang ternyata susah disembuhkan. Kami sudah berupaya tapi masih belum bisa turun,” ujar Suhadi.
Untuk itu, Suhadi tak berani memaksa melakukan vaksinasi kepada orang-orang tersebut dengan alasan keselamatan nyawa mereka.
Baca juga: Ratusan Wisatawan yang Tertahan di Karimunjawa Tiba di Jepara
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi di Karimunjawa memang menjadi prioritas utama oleh pemerintah. Alasannya, lumpuhnya sektor perekonomian masyarakat sangat bergantung pada terbentuknya kekebalan komunal di pulau yang menjadi tujuan wisata internasional itu.
Suhadi mengutarakan, vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh Puskesmas setempat. Melainkan dari sejumlah pihak yang sebelumnya menyelenggarakan serbuan vaksinasi. Salah satunya yaitu dari TNI Angkatan Laut.
“Yang di pulau-pulau terpencil misalnya, kami mendatangi langsung ke rumah-rumah mereka. Lewat pendekatan-pendekatan tertentu akhirnya mereka mau kami vaksin,” ujar Suhadi.
Berkat kerja keras itu, lanjut Suhadi, akhirnya sektor wisata Karimunjawa bisa kembali bangkit. Wisatawan-wisatawan dari berbagaii penjuru dunia sudah banyak yang masuk. Sehingga, perekonomian masyarakat juga bisa bangkit.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi