-19 dihabiskan dalam waktu sepekan. Ribuan dosis vaksin tersebut tercatat nyaris
.
Bupati Jepara Dian Kristiandi, menyampaikan ribuan vaksin itu saat ini dipastikan belum kedaluwarsa dan masih aman untuk disuntikkan. Sebab, vaksin-vaksin itu baru akan kedalwarsa pada 13 atau 14 Januari 2022.
“Kalau disuntikkan sekarang saya pastikan masih aman. Karena memang belum kedaluwarsa,” jelas Andi, Selasa 4 Januar 2022.
Andi menargetkan akan menghabiskan vaksin tersebut sebelum jatuh masa kedalwarsa. Pihaknya bahkan menargetkan akan habis dalam sepekan.
Untuk mencapai target itu, vaksinasi menggunakan vaksin yang nyaris kedaluwarsa itu akan disuntikkan kepada warga di Kecamatan Mlonggo dan Kecamatan Bangsri.
“Mulai hari ini dan sepekan ke depan, dua kecamatan itu yang kami genjot. Sebab, dari sekian kecamatan, Cuma dua itu yang capaiannya paling rendah,” ujar Andi.Andi menambahkan, pihaknya menugaskan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades). Melalui kedua dinas itu, para petinggi dan camat dikoordinir untuk mencari warga yang belum tervaksin.Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengungkapkan ada 7244 dosis vaksin di Jepara yang hampir kedaluwarsa.Rinciannya yaitu vaksin Astra Zeneca sebanyak 2.320 dosis yang akan kadaluarsa pada 31 Januari 2022, 294 dosis Moderna kedaluwarsa pada 14 Januari, 360 dosis Pfizer akan kadalurasa pada 31 Januari, 4.270 dosis AZ Japan Vaxzevria yang akan kadaluarsa pada 13 Januari mendatang. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262489" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi: Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menargetkan 4.150 dosis
vaksin Covid-19 dihabiskan dalam waktu sepekan. Ribuan dosis vaksin tersebut tercatat nyaris
kedaluwarsa.
Bupati Jepara Dian Kristiandi, menyampaikan ribuan vaksin itu saat ini dipastikan belum kedaluwarsa dan masih aman untuk disuntikkan. Sebab, vaksin-vaksin itu baru akan kedalwarsa pada 13 atau 14 Januari 2022.
“Kalau disuntikkan sekarang saya pastikan masih aman. Karena memang belum kedaluwarsa,” jelas Andi, Selasa 4 Januar 2022.
Andi menargetkan akan menghabiskan vaksin tersebut sebelum jatuh masa kedalwarsa. Pihaknya bahkan menargetkan akan habis dalam sepekan.
Baca juga: Empat Jenis Vaksin Covid-19 di Jepara ini Hampir Kedaluwarsa, Jumlahnya Ribuan
Untuk mencapai target itu, vaksinasi menggunakan vaksin yang nyaris kedaluwarsa itu akan disuntikkan kepada warga di Kecamatan Mlonggo dan Kecamatan Bangsri.
“Mulai hari ini dan sepekan ke depan, dua kecamatan itu yang kami genjot. Sebab, dari sekian kecamatan, Cuma dua itu yang capaiannya paling rendah,” ujar Andi.
Andi menambahkan, pihaknya menugaskan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades). Melalui kedua dinas itu, para petinggi dan camat dikoordinir untuk mencari warga yang belum tervaksin.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengungkapkan ada 7244 dosis vaksin di Jepara yang hampir kedaluwarsa.
Rinciannya yaitu vaksin Astra Zeneca sebanyak 2.320 dosis yang akan kadaluarsa pada 31 Januari 2022, 294 dosis Moderna kedaluwarsa pada 14 Januari, 360 dosis Pfizer akan kadalurasa pada 31 Januari, 4.270 dosis AZ Japan Vaxzevria yang akan kadaluarsa pada 13 Januari mendatang.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
