Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Sekitar tujuh ribu bantuan pangan non tunai (BPNT) dilaporkan terlambat didistribusikan di Jepara. Kemensos RI pun memberikan perhatian khusus pada Kabupaten Jepara.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara, Edy Marwoto, mengatakan mestinya tujuh ribu BPNT tersebut disalurkan pada 31 Desember. Tetapi, hingga lewat dari tenggat waktu yang ditetapkan, bantuan itu tak juga cair. Bahkan, sebagian kartu belum teraktivasi.

“Jadi itu ada tambahan penerima BPNT. Masuknya program KKS PPKM (Kartu Kesejahteraan Sosial Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red). Memang belum semua tersalurkan. Jumlahnya 6967 paket,” terang Edy, Kamis (5/1/2021).

Baca juga: Desa-Desa di Kudus Mulai Siapkan Bantuan Pangan Warga Terdampak Covid-19

Sejak beberapa hari terakhir, perwakilan Kemensos RI berada di Jepara untuk melakukan verifikasi dan vaidasi (verval) terkait bantuan tersebut. Edy mengaku, sebagian penerima bantuan tersebut tak kunjung menerima lantaran data yang tidak valid. Akibatnya, petugas kesulitan menemukan orang-orang yang bersangkutan.

Saat ini, Edy terus melakukan rekonsiliasi data tersebut. Pihaknya menyocokkan data dari Bank Himbara, Kemensos RI dan Dinsospermades.

“Jadi misalnya tadi malam kita rekonsiliasi data, lalu ditemukan penerimanya, besok paginya langsung disalurkan. Kita rekonsiliasi dua kecamatan dua kecamatan. Yang ditemukan orangnya dan bisa mengambil langsung mengambil,” jelas Edy.
“Jadi misalnya tadi malam kita rekonsiliasi data, lalu ditemukan penerimanya, besok paginya langsung disalurkan. Kita rekonsiliasi dua kecamatan dua kecamatan. Yang ditemukan orangnya dan bisa mengambil langsung mengambil,” jelas Edy.Dalam rekonsiliasi data itu, Kemensos memberikan waktu kepada Edy paling lambat 14 Januari 2022. Namun, Edy menargetkan akan rampung pada 12 Januari 2022.Edy menyebut, penerima bantuan tersebut akan menerima uang tunai senilai Rp 200 ribu. Biasanya, penerima BPNT menerima bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok.“Khusus yang ini uang tunai. Tapi selanjutnya mereka terima sembako seperti yang lain,” imbuh Edy.Pihaknya menambahkan, saat ini jumlah penerima BPNT di Kota Ukir sekitar 138 ribu. Jumlah ini sudah termasuk dengan penambahan peserta KKS PPKM. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler