, sejumlah kapal terpaksa tidak bisa melaut. Bahkan, beberapa kapal terpaksa berlindung di Pulau Panjang untuk menghindari kemungkinan buruk.
Kepala Syahbandar Jepara, Subuh Fachurrohman, menyebut ada enam kapal yang saat ini berlindung di sekitar Pulau Panjang. Kapal-kapal itu, sudah empat hari mendunda pelayaran mereka.
, kapal-kapal pembawa alat berat masih berdiam di dekat Pulau Panjang. Alat berat yang dibawa itu seperti crane dan
.
“Ada enam kapal yang menunda pelayaran. Mereka mencari aman di sekitar Pulau Panjang sambil menunggu cuaca membaik,” terang Subuh, Jumat (14/1/2022).
Di antara kapal yang terpaksa berlindung yakni Tug Boat TB Dondang dan TB Berkah Pandan Aran. Dua kapal itu sebelumnya membawa kapal tongkang BG.DKU 12 yang kandas di dekat bibir Pantai Sekembu Jepara.
Di antara kapal yang terpaksa berlindung yakni Tug Boat TB Dondang dan TB Berkah Pandan Aran. Dua kapal itu sebelumnya membawa kapal tongkang BG.DKU 12 yang kandas di dekat bibir Pantai Sekembu Jepara.Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, menyampaikan sampai siang ini cuaca di perairan Jepara masih buruk.Arwin menjelaskan, gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa Bagian Tengah, Perairan Karimun Jawa dan Perairan Jepara.“Kami harap kapal nelayan, kapal tongkang, Kapal Ferry, dan kapal berukuran besar agar tidak beraktifitas di area perairan (Jepara dan Karimunjawa, red) yang berpotensi terjadi gelombang tinggi. Kami harap agar selalu waspada,” jelas Arwin. Reporter: Faqih Mansyur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_265455" align="alignleft" width="1280"]

Enam kapal berlindung di sekitar Pulau Panjang Jepara akibat cuaca buruk. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Akibat
cuaca buruk di perairan
Kabupaten Jepara, sejumlah kapal terpaksa tidak bisa melaut. Bahkan, beberapa kapal terpaksa berlindung di Pulau Panjang untuk menghindari kemungkinan buruk.
Kepala Syahbandar Jepara, Subuh Fachurrohman, menyebut ada enam kapal yang saat ini berlindung di sekitar Pulau Panjang. Kapal-kapal itu, sudah empat hari mendunda pelayaran mereka.
Pantauan
MURIANEWS, kapal-kapal pembawa alat berat masih berdiam di dekat Pulau Panjang. Alat berat yang dibawa itu seperti crane dan
escalator bulldozer.
“Ada enam kapal yang menunda pelayaran. Mereka mencari aman di sekitar Pulau Panjang sambil menunggu cuaca membaik,” terang Subuh, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Jepara-Karimunjawa Dilarang Berlayar
Di antara kapal yang terpaksa berlindung yakni Tug Boat TB Dondang dan TB Berkah Pandan Aran. Dua kapal itu sebelumnya membawa kapal tongkang BG.DKU 12 yang kandas di dekat bibir Pantai Sekembu Jepara.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, menyampaikan sampai siang ini cuaca di perairan Jepara masih buruk.
Arwin menjelaskan, gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa Bagian Tengah, Perairan Karimun Jawa dan Perairan Jepara.
“Kami harap kapal nelayan, kapal tongkang, Kapal Ferry, dan kapal berukuran besar agar tidak beraktifitas di area perairan (Jepara dan Karimunjawa, red) yang berpotensi terjadi gelombang tinggi. Kami harap agar selalu waspada,” jelas Arwin.
Reporter: Faqih Mansyur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi