Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara- Dua desa di Jepara, yakni Desa Clering dan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Donorejo, terendam banjir, Minggu (16/1/2022). Ketinggian air mencapai 40 sentimeter. Banjir juga menggenangi rumah-rumah warga.

Di Desa Clering sendiri, terdapat tiga pedukuhan yang terdampak banir, yakni Dukuh Karangrejo RT 04 dan RT 05, Dukuh Pasokan RT 01/RW 02, dan Dukuh Tawangrejo RT 01 dan RT 06 dengan ketinggian 40 centimeter.

“Sejauh ini belum ada korban jiwa pada peristiwa banjir itu,” terang Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencaa Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto.

Baca: Banjir Jepara Sebabkan 900 Hektare Sawah Puso, Petani Merugi Hingga Ratusan Juta

Karsono, salah satu warga Desa Sumber Rejo, mengatakan bahwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Banjir itu diakibatkan besarnya debit air pada pertemuan dua sungai besar yang berada di dekat permukiman.

“Ketinggian air sekitar 2,2 meter. Hujan sekitar jam 02.00 WIB. Terus banjir datang sekitar 03.00 WIB. Jam 04.30 WIB banjir sudah mulai surut,” kata Karsono.
“Ketinggian air sekitar 2,2 meter. Hujan sekitar jam 02.00 WIB. Terus banjir datang sekitar 03.00 WIB. Jam 04.30 WIB banjir sudah mulai surut,” kata Karsono.Baca: Pembuat Patung Yesus di Jepara Kebanjiran Order Jelang NatalMenurutnya, banjir tersebut disebabkan adanya sampah ranting bambu yang tumbang, sehingga menyumbat aliran sungai. Akibatnya, air meluap ke permukiman dan bahkan masuk ke rumah warga.Karsono menyampaikan, sejauh ini warga tidak mengungsi. Warga menganggap banjir tersebut sudah menjadi hal biasa. Warga hanya mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler