Banjir Jepara, 50 Hektar Tambak Bandeng Gagal Panen
Faqih Mansur Hidayat
Minggu, 16 Januari 2022 11:44:12
MURIANEWS, Jepara- Petani tambak bandeng di Desa Clering, Kecamatan Donorojo gagal panen. Hal itu lantaran
banjir yang melanda sejak tadi pagi, membuat areal pertambakan terendam.
Petinggi Desa Clering, Ahmad Nasuri mengatakan, sudah ada sekitar 50 hektare tambank bandeng yang saat ini diterjang banjir. Terutama yaitu di RT 3 dan RT 6.
“Sebagian tambak kena banjir. Sekitar 50 hektare. Ada yang langsung dipanen. Ada juga yang dibiarkan,” terang Nasuri, Minggu (16/1/2022).
Kendati demikian, beberapa petani yang sigap langsung menyelamatkan ikan-ikan bandeng sebelum banjir meninggi. Padahal, semestinya bandeng-bandeng itu belum waktunya dipanen.
Baca: Sungai Meluap, Dua Desa di Jepara Terendam Banjir“Karena banjirnya serentak, dan masih pagi. Jadi belum ada persiapan untuk memanen. Tahun lalu malah semua tambak, ratusan hektare kena banjir semua. Yang sekarang ini terbilang lebih sedikit,” imbuh Nasuri.
Nasuri mengaku belum bisa menaksir berapa kerugian para petani tambak bandeng itu.Nasuri mengatakan, banjir mulai menerjang permukiman warga sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi, Minggu (16/1/2022). Sampai siang ini, tinggal dua RT saja yang ketinggian airnya paling parah. Pada RT 3 dan RT 6, ketinggian air masih selutut orang dewasa.
Baca: Banjir Jepara Sebabkan 900 Hektare Sawah Puso, Petani Merugi Hingga Ratusan JutaDiberitakan sebelumnya, banjir menerjang Desa Clering dan Desa Sumber Rejo Kecamatan Donorejo. Di Desa Clering sendiri, terdapat tiga pedukuhan yang terdampak banir, yakni Dukuh Karangrejo RT 04 dan RT 05, Dukuh Pasokan RT 01/RW 02, dan Dukuh Tawangrejo RT 01 dan RT 06 dengan ketinggian 40 centimeter. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_265732" align="alignleft" width="880"]

Para petani tambak bandeng di Desa Clering, Kecamatan Donorjo Jepara terpaksa memanen sebelum waktunya karena banjir (16/1/2022). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara- Petani tambak bandeng di Desa Clering, Kecamatan Donorojo gagal panen. Hal itu lantaran
banjir yang melanda sejak tadi pagi, membuat areal pertambakan terendam.
Petinggi Desa Clering, Ahmad Nasuri mengatakan, sudah ada sekitar 50 hektare tambank bandeng yang saat ini diterjang banjir. Terutama yaitu di RT 3 dan RT 6.
“Sebagian tambak kena banjir. Sekitar 50 hektare. Ada yang langsung dipanen. Ada juga yang dibiarkan,” terang Nasuri, Minggu (16/1/2022).
Kendati demikian, beberapa petani yang sigap langsung menyelamatkan ikan-ikan bandeng sebelum banjir meninggi. Padahal, semestinya bandeng-bandeng itu belum waktunya dipanen.
Baca: Sungai Meluap, Dua Desa di Jepara Terendam Banjir
“Karena banjirnya serentak, dan masih pagi. Jadi belum ada persiapan untuk memanen. Tahun lalu malah semua tambak, ratusan hektare kena banjir semua. Yang sekarang ini terbilang lebih sedikit,” imbuh Nasuri.
Nasuri mengaku belum bisa menaksir berapa kerugian para petani tambak bandeng itu.
Nasuri mengatakan, banjir mulai menerjang permukiman warga sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi, Minggu (16/1/2022). Sampai siang ini, tinggal dua RT saja yang ketinggian airnya paling parah. Pada RT 3 dan RT 6, ketinggian air masih selutut orang dewasa.
Baca: Banjir Jepara Sebabkan 900 Hektare Sawah Puso, Petani Merugi Hingga Ratusan Juta
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang Desa Clering dan Desa Sumber Rejo Kecamatan Donorejo. Di Desa Clering sendiri, terdapat tiga pedukuhan yang terdampak banir, yakni Dukuh Karangrejo RT 04 dan RT 05, Dukuh Pasokan RT 01/RW 02, dan Dukuh Tawangrejo RT 01 dan RT 06 dengan ketinggian 40 centimeter.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Cholis Anwar