Jepara Butuh Guru Pengajar ABK
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 18 Januari 2022 20:43:59
MURIANEWS, Jepara – Kabupaten
Jepara membutuhkan guru untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Sebab, guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) kebanyak bukan yang memiliki kompetensi itu.
Itu diungkapkan Kepala Disdikpora, Agus Tri Harjono, Selasa (18/1/2022). Pihaknya pun meminta pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar ada guru khusus bagi mereka penyandang disabilitas.
“Yang ada selama ini, guru-guru umum (bukan khusus guru untuk sekolah SLB, red) yang dipaksa untuk mengajar anak-anak penyandang disabilitas. Untuk itu kami meminta agar segera diadakan guru itu di Jepara. Sebab kami sangat butuh sekali,” kata Agus.
Agus menambahkan, SLB di Kabupaten Jepara baru ada satu, itu pun berada di pusat kota. Akibatnya banyak siswa penyandang disabilitas dari luar Kecamatan Jepara, kejauhan untuk menempuh pendidikan di sana.
Baca juga: Siswa SLB Kudus Galang Donasi Botol Bekas untuk Gempa SultengPadahal, seiring perkembangan zaman SLB sangat dibutuhkan. Banyak para siswa dari penjuru Jepara ingin belajar di SLB tersebut.
Agus menyampaikan, dengan keberadaan guru dengan kompetansi khusus untuk mengajar ABK diharapkan anak-anak penyandang disabilitas atau yang bertalenta khusus nantinya bukan menjadi obyek lagi.
“Tetapi, menjadi subyek yang betul-betul akan jadi bintang di Kabupaten Jepara,” harapnya.Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak ABK yang belum mendapatkan tempat untuk belajar secara layak.“Anak-anak yang bertalenta khusus ini masih banyak yang belum tertampung, mudah-mudahan lewat sarasehan ini nanti akan tercetus ide-ide atau gagasan baru akan muncul SLB baru di Kabupaten Jepara ini,” Kata AgusAgus Tri Harjono berharap, ini menjadi tugas bersama agar anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan yang setara sehingga diharapkan tidak ada perbedaan.“Kedepan anak-anak yang bertalenta khusus di Kabupaten Jepara ini bisa mendapatkan wadah dan tempat sehingga anak-anak ini betul diharapkan menjadi bintang,” ujarnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_104102" align="alignleft" width="1050"]

ILUSTRASI[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Kabupaten
Jepara membutuhkan guru untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Sebab, guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) kebanyak bukan yang memiliki kompetensi itu.
Itu diungkapkan Kepala Disdikpora, Agus Tri Harjono, Selasa (18/1/2022). Pihaknya pun meminta pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar ada guru khusus bagi mereka penyandang disabilitas.
“Yang ada selama ini, guru-guru umum (bukan khusus guru untuk sekolah SLB, red) yang dipaksa untuk mengajar anak-anak penyandang disabilitas. Untuk itu kami meminta agar segera diadakan guru itu di Jepara. Sebab kami sangat butuh sekali,” kata Agus.
Agus menambahkan, SLB di Kabupaten Jepara baru ada satu, itu pun berada di pusat kota. Akibatnya banyak siswa penyandang disabilitas dari luar Kecamatan Jepara, kejauhan untuk menempuh pendidikan di sana.
Baca juga: Siswa SLB Kudus Galang Donasi Botol Bekas untuk Gempa Sulteng
Padahal, seiring perkembangan zaman SLB sangat dibutuhkan. Banyak para siswa dari penjuru Jepara ingin belajar di SLB tersebut.
Agus menyampaikan, dengan keberadaan guru dengan kompetansi khusus untuk mengajar ABK diharapkan anak-anak penyandang disabilitas atau yang bertalenta khusus nantinya bukan menjadi obyek lagi.
“Tetapi, menjadi subyek yang betul-betul akan jadi bintang di Kabupaten Jepara,” harapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak ABK yang belum mendapatkan tempat untuk belajar secara layak.
“Anak-anak yang bertalenta khusus ini masih banyak yang belum tertampung, mudah-mudahan lewat sarasehan ini nanti akan tercetus ide-ide atau gagasan baru akan muncul SLB baru di Kabupaten Jepara ini,” Kata Agus
Agus Tri Harjono berharap, ini menjadi tugas bersama agar anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan yang setara sehingga diharapkan tidak ada perbedaan.
“Kedepan anak-anak yang bertalenta khusus di Kabupaten Jepara ini bisa mendapatkan wadah dan tempat sehingga anak-anak ini betul diharapkan menjadi bintang,” ujarnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi