memburu minyak goreng. Bahkan, di salah satu mini market di Jepara, 56 liter minyak goreng ludes dalam waktu 2,5 jam.
Situasi ini menyusul penerapan kebijakan pemerintah pusat terkait minyak goreng satu harga. Hari ini merupakan hari kedua penerapan kebijakan tersebut.
, di mini market, harga minyak goreng sudah satu harga Rp 14 ribu per liter. Fatohir, Kepala Toko mini market di Jalan HM Syahid, Kecamatan Jepara, menyebut harga tersebut sudah diterapkan sejak sehari kemarin (19/1/2022).
Hari ini, Fatohir menyediakan 56 liter minyak goreng. Namun, persediaan itu langsung ludes dalam waktu 2,5 jam.
“Tadi buka mulai pukul 10.00 WIB, tapi 2,5 jam sudah habis. Ini sudah tidak ada stok lagi. Karena barangnya susah didapat. Kalau pun ada, besok pagi baru datang,” jelas Fatohir, Kamis (20/1/2022).
Tri Widarsih, salah satu pembeli bahkan berniat membeli tiga kemasan untuk ukuran 2 liter. Namun, oleh pihak minimarket, ia hanya dibolehkan membeli dua kemasan saja.“Ini mumpung murah. Mumpung barangnya belum langka. Kalau kemarin-kemarin kan, harganya masih Rp 20 ribuan,” ujar Tri.Sementara itu, di salah satu swalayan di Jalan Veteran, Kecamatan Jepara, justru belum semua merk minyak goreng satu harga. Selain merk Sabrina dan Sedap, harganya masih berkisar di Rp 20 ribu per liter.Meski demikian, pihak pengelola swalayan beralasan masih menyesuaikan harga dari perusahaan masing-masing. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_266753" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu warga membeli minyak goreng di mini market. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Sebagian masyarakat
Jepara memburu minyak goreng. Bahkan, di salah satu mini market di Jepara, 56 liter minyak goreng ludes dalam waktu 2,5 jam.
Situasi ini menyusul penerapan kebijakan pemerintah pusat terkait minyak goreng satu harga. Hari ini merupakan hari kedua penerapan kebijakan tersebut.
Pantauan
MURIANEWS, di mini market, harga minyak goreng sudah satu harga Rp 14 ribu per liter. Fatohir, Kepala Toko mini market di Jalan HM Syahid, Kecamatan Jepara, menyebut harga tersebut sudah diterapkan sejak sehari kemarin (19/1/2022).
Hari ini, Fatohir menyediakan 56 liter minyak goreng. Namun, persediaan itu langsung ludes dalam waktu 2,5 jam.
“Tadi buka mulai pukul 10.00 WIB, tapi 2,5 jam sudah habis. Ini sudah tidak ada stok lagi. Karena barangnya susah didapat. Kalau pun ada, besok pagi baru datang,” jelas Fatohir, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Belum Menyentuh Pedagang Kecil
Tri Widarsih, salah satu pembeli bahkan berniat membeli tiga kemasan untuk ukuran 2 liter. Namun, oleh pihak minimarket, ia hanya dibolehkan membeli dua kemasan saja.
“Ini mumpung murah. Mumpung barangnya belum langka. Kalau kemarin-kemarin kan, harganya masih Rp 20 ribuan,” ujar Tri.
Sementara itu, di salah satu swalayan di Jalan Veteran, Kecamatan Jepara, justru belum semua merk minyak goreng satu harga. Selain merk Sabrina dan Sedap, harganya masih berkisar di Rp 20 ribu per liter.
Meski demikian, pihak pengelola swalayan beralasan masih menyesuaikan harga dari perusahaan masing-masing.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi