Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Harga minyak goreng telah disetarakan oleh pemerintah menjadi Rp 14 ribu seliternya. Bupati Jepara Dian Kristiandi memantau langsung penjualan minyak goreng di wilayahnya.

Dalam pantauannya, ia mendapati masiih banyak tempat penjualan minyak goreng yang belum satu harga, Rp 14 ribu perliter. Bupati yang akrab disapa Andi itu memantau minyak goreng di salah satu swalayan di Jalan Veteran, Kecamatan Jepara.

Di swalayan tersebut harga minyak masih belum seragam. Baru dua merk yang harganya Rp 14 ribu per liter. Andi pun memberi tenggat waktu sampai sepekan untuk menyamakan harga tersebut.

Baca juga: Di Jepara, 56 liter Minyak Goreng Ludes dalam 2,5 Jam

“Kami lihat memang belum semua menerapkan satu harga, Rp 14 ribu. Ya, karena kebijakan ini kan, baru dimulai dua hari ini,” kata Andi, Kamis (20/1/2022).

Pada mini market dan swalayan, harga minya goreng pun masih belum semua seragam. Sejumlah merk bahkan harganya masih berkisar di Rp 20 ribu per liter.
Pada mini market dan swalayan, harga minya goreng pun masih belum semua seragam. Sejumlah merk bahkan harganya masih berkisar di Rp 20 ribu per liter.Sementara itu, di semua pasar rakyat, hingga hari ini harga minyak goreng masih belum ada yang Rp 14 ribu per liter. Baik minyak goreng dalam kemasan maupun curah, harganya masih berada di angka Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu.Terkait hal ini, Andi memakluminya dengan alasan masih butuh waktu penyesuaian harga. Selain itu, pihaknya menilai bahwa para pedagang masih banyak menyimpan minyak goreng yang dibeli ketika harganya belum diseragamkan. Sehingga pedagang mesti menghabiskan stok tersebut.“Ya, kami maklumi lah. Kita kasih waktu maksimal satu pekan ke depan untuk menyesuaikan harga dengan ketentuan pemerintah pusat. Yaitu Rp 14 ribu per liter,” ujarnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler