Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Sebanyak 19 santriwati di Kecamatan Bangsri, Jepara terpapar Covid-19. Jenis varian yang menginfeksi para santri tersebut masih belum diketahui.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Muh Ali, mengatakan sudah memiliki sampel dari 19 santriwati yang terpapar tersebut sejak kemarin, Minggu (30/1/2022).

Namun, rencananya baru hari ini (31/1/2022) sampel itu akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: 19 Santriwati di Bangsri Jepara Positif Covid-19, Ini Pengakuannya 

“Sampel sudah ada di kami. Hari ini akan kami kirim ke Labkesda Jateng. Jadi kami belum tahu apakah itu varian omicorn atau tidak,” terang Muh Ali, Senin (31/1/2022) saat ditemui di kantornya.

Muh Ali menjelaskan, Jepara belum memiliki fasilitas untuk melakukan pemeriksaan sampel untuk memastikan jenis varian yang menginfeksi secara mandiri. Yang memiliki alat pemeriksa hanya Labkesda Provinsi Jateng saja.

Muh Ali pun tak bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan itu akan keluar. Sebab, pemeriksaan sampel dilakukan berdasarkan antrean yang masuk ke Labkesda Porvinsi Jateng.“Tergantung dari sana. Rata-rata di atas satu minggu atau dua minggu. Kita tidak tahu pasti,” ujar Muh Ali.Sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel keluar, imbuh Ali, pihaknya tetap mengisolasi 19 santriwati tersebut di pusat karantina Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan Jepara. Mereka akan diisolasi selama sepuluh sampai empat belas hari.“Rata-rata mereka tanpa gejala. Kondisinya juga sehat. Semoga tidak varian omicorn. Sebab, beberapa waktu lalu, saya kirim sampel juga keluarnya varian delta,” pungkas Muh Ali. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler