Korban Miras Oplosan Jepara Bertambah
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 31 Januari 2022 20:56:35
MURIANEWS, Jepara – Korban miras oplosan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara bertambah. Total, lima orang tewas usai pesta miras oplosan, Senin (31/1/2022).
Kapolsek Mlonggo, Iptu Sudi Tjipto saat dikonfirmasi membenarkan adanya tambahan korban meninggal akibat miras oplosan.
"Iya betul. Yang meninggal bertambah satu lagi,” kata Tjipto, Senin (31/1/2022) malam.
Baca juga: Minum Miras Oplosan, Empat Pemuda di Jepara TewasAdapun korban adalah Ibnu Aliya Hakiki Rizki (19), warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo. Korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD RA Kartini. Namun, karena kondisinya makin memburuk, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
“Sempat dirawat di rumah sakit. Meninggal di RSUD RA Kartini Jepara,” ungkap Tjipto.
Baca juga: Ini Campuran Miras Oplosan yang Renggut Empat Pemuda JeparaSebelumnya, korban ikut pesta miras oplosan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo Jepara. Pesta tersebut sebelumnya merenggut empat nyawa remaja.
Tjipto menerangkan, semula pada Jumat (28/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah warung penyedia miras, datang 10 lebih pemuda untuk berpesta miras. Mereka membeli miras jenis gingseng lalu dioplos dengan coca-cola.“Mereka berpesta miras sampai hari Sabtu (29/1/2022) pukul 16.00 WIB,” terang Tjipto.Setelah berpesta, lanjut Tjipto, mereka semua pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat. Usai itu, empat pemuda dikabarkan tak sadarkan diri sampai Minggu (30/1/2022).Empat pemuda itu, Sugianto, Jerry, Fiki, dan Dijan. Keempatnya, tumbang satu persatu.Sugianto meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB di rumah dalam keadaan kaku. Lalu, disusul Jerry yang meninggal pada pukul 00.00 WIB di rumahnya.Kemudian, Fiki Yunianto turut meregang nyawa di rumahnya pada pagi tadi pukul 09.00 WIB. Kematian mereka disusul oleh Dijan yang meninggal dunia di RSI Sultan Hadlirin Jepara pukul 11.00 WIB. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_269219" align="alignleft" width="1280"]

Polsek Mlonggo mendatangi warung tempat remaja mengadakan pesta miras oplosan. (MURIANEWS/Polsek Mlonggo)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Korban miras oplosan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara bertambah. Total, lima orang tewas usai pesta miras oplosan, Senin (31/1/2022).
Kapolsek Mlonggo, Iptu Sudi Tjipto saat dikonfirmasi membenarkan adanya tambahan korban meninggal akibat miras oplosan.
"Iya betul. Yang meninggal bertambah satu lagi,” kata Tjipto, Senin (31/1/2022) malam.
Baca juga: Minum Miras Oplosan, Empat Pemuda di Jepara Tewas
Adapun korban adalah Ibnu Aliya Hakiki Rizki (19), warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo. Korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD RA Kartini. Namun, karena kondisinya makin memburuk, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
“Sempat dirawat di rumah sakit. Meninggal di RSUD RA Kartini Jepara,” ungkap Tjipto.
Baca juga: Ini Campuran Miras Oplosan yang Renggut Empat Pemuda Jepara
Sebelumnya, korban ikut pesta miras oplosan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo Jepara. Pesta tersebut sebelumnya merenggut empat nyawa remaja.
Tjipto menerangkan, semula pada Jumat (28/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah warung penyedia miras, datang 10 lebih pemuda untuk berpesta miras. Mereka membeli miras jenis gingseng lalu dioplos dengan coca-cola.
“Mereka berpesta miras sampai hari Sabtu (29/1/2022) pukul 16.00 WIB,” terang Tjipto.
Setelah berpesta, lanjut Tjipto, mereka semua pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat. Usai itu, empat pemuda dikabarkan tak sadarkan diri sampai Minggu (30/1/2022).
Empat pemuda itu, Sugianto, Jerry, Fiki, dan Dijan. Keempatnya, tumbang satu persatu.
Sugianto meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB di rumah dalam keadaan kaku. Lalu, disusul Jerry yang meninggal pada pukul 00.00 WIB di rumahnya.
Kemudian, Fiki Yunianto turut meregang nyawa di rumahnya pada pagi tadi pukul 09.00 WIB. Kematian mereka disusul oleh Dijan yang meninggal dunia di RSI Sultan Hadlirin Jepara pukul 11.00 WIB.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi