Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Di tubuh korban miras oplosan di Jepara ditemukan luka misterius. Itu terungkap dari pemeriksaan medis yang dilakukan pihak kepolisian dan Puskesmas Mlonggo.

Tak hanya pada satu korban, luka itu ditemukan di tujuh korban tewas akibat miras oplosan tersebut. Paling terlihat muncul di korban berinisial J.

Itu diungkapkan Kapolsek Mlonggo AKP Sudi Tjipto. Ia menyebut bagian dada ketujuh korban terdapat warna hitam.

Baca juga: Korban Miras Oplosan di Jepara Jadi Tujuh Orang

“Pada bagian dada gosong (menghitam). Informasi (dari medis) yang kami terima itu akibat dari alkohol. Mungkin jantungnya tidak kuat atau gimana, sehingga dadanya itu terlihat gosong,” terang Tjipto, Selasa (1/2/2022).

Pihaknya menduga, luka itu akibat banyaknya miras oplosan yang ditenggak para korban. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para korban mengoplos miras gingseng dengan kola.

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut. Itu dilakukan untuk mengungkap bukti-bukti dan fakta yang terjadi.

Baca juga: Dua Peserta Pesta Miras Oplosan Jepara Masih Tak Sadarkan Diri

Terpisah, Kepala Puskesmas Mlonggo, Aton Brilianto, juga mengungkapkan ada beberapa luka pada fisik korban. Terutama pada korban yang berinisial J.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, ada beberapa bagian yang menghitam. Selain di dada, juga ada di punggung dan kepala. Namun menurutnya, itu wajar untuk jenazah yang sudah dua jam meninggal dunia dengan posisi telentang.Meski begitu, luka tersebut bukan dari bekas kekerasan. Maka, hasil visum yang didapatkan, tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.“Kami yang visum kemarin. 1 yang 2 sudah dikubur. Untuk diagnosa kematian belum bisa disimpulkan. Karena keluarga menolak dilakukan autopsi,” jelas Aton.Baca juga: Miras Oplosan Jepara Tewaskan Tujuh Orang, Ini Penampakan TKPnyaTerkait dengan dada gosong, Aton memastikan itu belum tentu akibat dari banyaknya alkohol yang masuk ke tubuh para korban.Diberitakan sebelumnya, tujuh orang tewas usai pesta miras di sebuah warung di Kecamatan Mlonggo. Satu persatu dari mereka tumbang dan meregang nyawa di rumah dan rumah sakit.Kini masih ada dua orang yang perlu mendapatkan perawatan medis. Sementara, satu orang belum diketahui keberadaannya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar