Pengusulan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional Nyaris Gagal

[caption id="attachment_270430" align="alignleft" width="1280"] Bupati Jepara Dian Kristiandi, Habib Lutfhi, dan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menunjukan buku tentang Ratu Kalinyamat di perluncuran pengusulan Ratu Kalinyamat jadi Pahlawan Nasional. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Proses pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional ternyata nyaris gagal. Itu diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Dalam acara peluncuran pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional, politisi Partai NasDem itu mengungkapkan jika tim peneliti nyaris mengalami kegagalan. “Tim Yayasan Dharma Bakti nyaris mengalami kegagalan, karena tidak berhasil mendapatkan sumber primer,” ungkap Lestari Moerdijat dalam sambutannya, Sabtu (5/2/2022). Baca juga: Ratu Kalinyamat Resmi Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Berkat kegigihan dan perjuangan bersama, akhirnya tim peneliti menemukan sumber primer. Sumber itu berada di pusat arsip di Portugal. “Alhamdulillah, kami menemukan di pusat arsip di Portugal,” katanya. Atas keberhasilan itu, ia pun menyebut pengusulan Ratu Kalinyamat jadi Pahlawan Nasional merupakan perjuangan bersama. Pengusulan itu bukan perjuangan suatu kelompok saja. “Ini perjuangan bersama, perjuangan yang luar biasa,” ujarnya. Baca juga: Hari Jadi Jepara, Luwur Makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat Diganti Di kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Mbak Ririe itu mengatakan sumber primer baru yang didapatkan di Portugal itu kemudian dijadikan koreksi atas dua kali pengusulan sebelumnya. Sebab, lanjut Lestari, bila pengusulan yang ketiga ini ditolak, maka Ratu Kalinyamat tidak dapat diusulkan kembali. Selain itu, sumber primer itu membuktikan bahwa Ratu Kalinyamat adalah nyata, bukan tokoh fiktif. “Sumber primer itu berupa catatan misionaris. Zaman dulu Portugis, keliling Nusantara membawa misionaris, kemudian mencatat dan melaporkan kepada negara. Jadi ini bukan catatan-catatan palsu. Bahwa Ratu Kalinyamat bukan sebuah mitos,” kata Lestari Moerdijat. Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan bukti primer tidak hanya membuktikan bahwa Ratu Kalinyamat adalah tokoh yang nyata ada. Namun lewat sumber primer itu juga dapat dilihat perjuangan Ratu Kalinyamat melawan Portugis. “Ini tentu sangat penting. Saya berharap dengan sumber primer ini, tidak hanya membuktikan perjuangan Ratu Kalinyamat, tapi membuktikan sepak terjang Ratu Kalinyamat yang nyata tidak hanya cerita tutur,” ujar bupati yang biasa disapa Andi. Peluncuran pengusulan Ratu Kalinyamat di pendapa Kabupaten Jepara ini dihadiri tokoh-tokoh nasional. Yaitu Wakil Ketua MPR RI Lestaei Moerdijat, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, juga Budayawan Sujiwo Tejo.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi