Kasus Covid-19 di Jepara Meningkat
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 10 Februari 2022 18:12:28
MURIANEWS, Jepara - Temuan baru kasus Covid-19 di Kabupaten
Jepara terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, tercatat sudah ada 159 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan, menyebut ada 38 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit karena suspek dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Muh Ali menjelaskan, tingginya kasus Covid-19 diketahui sejak banyaknya masyarakat yang dinyatakan suspek oleh fasilitas kesehatan yang menangani, karena memiliki gejala mirip Corona.
Baca juga: Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Jepara MembaikSelain itu, pelacakan atau tracking rutin yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga banyak menemukan kasus covid-19.“Faskes melaporkan ada suspek, setelah dilakukan swab Polymerase Chain Reaction (PCR), ternyata hasilnya terkonfirmasi positif,” kata Muh Ali, Kamis (10/2/2022).
Terkait jenis Covid-19 yang mengkonfirmasi masyarakat Jepara, Muh Ali belum bisa memastikan. Sebab, sampel pasien yang dikirim ke Labkesda Jateng pada akhir Januari lalu belum keluar hasilnya.
Sebelumnya, DKK juga sempat mengirim sampel pasien dari Kecamatan Kembang, hasilnya Covid-19 varian Delta.
Sebelumnya, DKK juga sempat mengirim sampel pasien dari Kecamatan Kembang, hasilnya Covid-19 varian Delta.“Sampai saat ini belum ada hasil varian Omicron. Kami justru masih waspada varian Delta karena gejalanya lebih berat dan resiko kematian lebih tinggi,” terangnya.Muh Ali menambahkan, pasien terkonfirmasi positif yang di rawat di rumah sakit mencapai 27 jiwa.Adapun rinciannya, sembilan pasien di RSUD RA kartini, dua pasien di RSUD Rehatta, lima pasien di RSI Sultan Hadlirin, satu pasien di RS Graha Husada, tujuh paisen di RS PKU Muhammadiyah Mayong, dan tiga pasien di rawat di RS luar daerah.“Masih ada 11 pasien suspek yang saat ini juga di rawat di rumah sakit. Sehingga total pasien terkonfirmasi dan supek yang di rawat di RS saat ini ada 38 orang,” jelasnya.Dengan kondisi saat ini, Muh Ali memprediksi jumlah masyarakat jepara yang akan terkonfirmasi lebih banyak dari data saat ini. Pasalnya, penerapan protokol kesehatan semakin kecil. Sedangkan mutasi dan penyebaran virus semakin cepat. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_243906" align="alignleft" width="1280"]

Nakes mengambil sampel swab warga Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Temuan baru kasus Covid-19 di Kabupaten
Jepara terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, tercatat sudah ada 159 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan, menyebut ada 38 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit karena suspek dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Muh Ali menjelaskan, tingginya kasus Covid-19 diketahui sejak banyaknya masyarakat yang dinyatakan suspek oleh fasilitas kesehatan yang menangani, karena memiliki gejala mirip Corona.
Baca juga: Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Jepara Membaik
Selain itu, pelacakan atau tracking rutin yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga banyak menemukan kasus covid-19.
“Faskes melaporkan ada suspek, setelah dilakukan swab Polymerase Chain Reaction (PCR), ternyata hasilnya terkonfirmasi positif,” kata Muh Ali, Kamis (10/2/2022).
Terkait jenis Covid-19 yang mengkonfirmasi masyarakat Jepara, Muh Ali belum bisa memastikan. Sebab, sampel pasien yang dikirim ke Labkesda Jateng pada akhir Januari lalu belum keluar hasilnya.
Sebelumnya, DKK juga sempat mengirim sampel pasien dari Kecamatan Kembang, hasilnya Covid-19 varian Delta.
“Sampai saat ini belum ada hasil varian Omicron. Kami justru masih waspada varian Delta karena gejalanya lebih berat dan resiko kematian lebih tinggi,” terangnya.
Muh Ali menambahkan, pasien terkonfirmasi positif yang di rawat di rumah sakit mencapai 27 jiwa.
Adapun rinciannya, sembilan pasien di RSUD RA kartini, dua pasien di RSUD Rehatta, lima pasien di RSI Sultan Hadlirin, satu pasien di RS Graha Husada, tujuh paisen di RS PKU Muhammadiyah Mayong, dan tiga pasien di rawat di RS luar daerah.
“Masih ada 11 pasien suspek yang saat ini juga di rawat di rumah sakit. Sehingga total pasien terkonfirmasi dan supek yang di rawat di RS saat ini ada 38 orang,” jelasnya.
Dengan kondisi saat ini, Muh Ali memprediksi jumlah masyarakat jepara yang akan terkonfirmasi lebih banyak dari data saat ini. Pasalnya, penerapan protokol kesehatan semakin kecil. Sedangkan mutasi dan penyebaran virus semakin cepat.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi