MURIANEWS, Jepara – Untuk pertama kalinya, Kasus varian Omicron terdeteksi di Kabupaten Jepara. Varian baru Covid-19 itu menjangkiti satu pasien di kota ukir bumi kartini.
“Sudah, sudah ada. Omicron ada, delta ada. Ada satu delta, ada satu omicron,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Jumat (11/2/2022).
Temuan kasus itu terungkap setelah hasil uji Whole Genome Sequencing (WGS) dari sejumlah sampel yang dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jateng pada dua pekan lalu itu keluar pada Kamis (9/2/2022).
Baca juga: Waspada! Omicron Sudah Terdeteksi di Kudus
Ali mengatakan, saat ini pasien tersebut sudah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jepara. Ia menyebut, pasien Omicron itu tidak memiliki gejala dan bukan pelaku perjalanan.
Di kesempatan itu, kasus Covid-19 di Jepara dalam dua pekan terakhir mengalami kenaikan signifikan. Hingga siang ini, jumlahnya mencapai 217 orang yang terkonfirmasi positif.
Ada 39 orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang dikarantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan sebanyak 28 orang. Selain itu, beberapa orang sudah dipulangkan dari pusat karantina setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Trend kenaikan tersebut, menurut Ali, diakibatkan longgarnya aktvitas dan mobilitas masyarakat. Kondisi itu ditengarai menjadi biang masifnya penyebaran Covid-19.
“Seperti yang terkonfrimasi positif, mereka rata-rata tanpa gejal. Kalau pun bergejala, gejalanya ringan. Tapi kita tetap harus berhati-hati. Dan selalu patuhi protokol kesehatan,” pungkas Muh Ali.
Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Ilustrasi Covid19 Omicron. (MURIANEWS)[/caption]
