kembali menerapkan pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Itu imbas dari melonjaknya kasus Covid-19 di sana.
Kepala Cabang II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sunoto mengatakan ada empat sekolah setingkat SMA yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
Empat sekolah tersebut yakni, SMK Negeri 1 Pakisaji, SMA Negeri 1 Jepara, SMA Negeri 1 Tahunan, dan SMA Negeri 1 Welahan. Penghentian sementara PTM dilakukan sejak pekan lalu.
“Evaluasi PTM dilaksanakan setiap tiga hari, kalau masih (ada yang positif covid-19) bisa dilanjut lagi. Ini masih lanjut lagi (PJJ),” kata Sunoto, Senin (21/2/2022).
Di SMK Negeri 1 Pakisaji saat ini satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian di SMA Negeri 1 Jepara ada tiga siswa yang terkonfirmsi positif Covid-19.
Lalu di SMA Negeri 1 Tahunan ada tiga siswa dan tiga guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terakhir, di SMA Negeri 1 Welahan ada satu guru dan satu siswa yang positif Covid-19.Kepala SMA Negeri 1 Jepara, Ngaripah, mengatakan PTM mulai dihentikan sejak Kamis, 17 Februari 2022. Hingga saat ini sekolah belum melaksanakan PTM.“Pertama memang ada permintaan dari Puskesmas karena memang kasus di kota (Jepara) naik. Yang kedua memang ada satu anak yang terpapar bawaan orangtua. Terus kami hentikan tiga hari sesuai intruksi pak gubernur,” ujar Ngaripah.Pelaksanaan PJJ di SMA Negeri 1 Jepara akan dievaluasi Rabu, (23/2/2022). Bila hasil evaluasi sudah tidak ada warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka Kamis, (24/2/2022), PTM kembali dilaksanakan. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262020" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi: Suasana kelas di SMA N 1 Tahunan Jepara saat hari pertama PTM 100 persen. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Sejumlah sekolah di Kabupaten
Jepara kembali menerapkan pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Itu imbas dari melonjaknya kasus Covid-19 di sana.
Kepala Cabang II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sunoto mengatakan ada empat sekolah setingkat SMA yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
Empat sekolah tersebut yakni, SMK Negeri 1 Pakisaji, SMA Negeri 1 Jepara, SMA Negeri 1 Tahunan, dan SMA Negeri 1 Welahan. Penghentian sementara PTM dilakukan sejak pekan lalu.
Baca juga: Peforma Vaksinasi di Jepara Buruk, Kasus Covid-19 Terus Naik
“Evaluasi PTM dilaksanakan setiap tiga hari, kalau masih (ada yang positif covid-19) bisa dilanjut lagi. Ini masih lanjut lagi (PJJ),” kata Sunoto, Senin (21/2/2022).
Di SMK Negeri 1 Pakisaji saat ini satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian di SMA Negeri 1 Jepara ada tiga siswa yang terkonfirmsi positif Covid-19.
Lalu di SMA Negeri 1 Tahunan ada tiga siswa dan tiga guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terakhir, di SMA Negeri 1 Welahan ada satu guru dan satu siswa yang positif Covid-19.
Kepala SMA Negeri 1 Jepara, Ngaripah, mengatakan PTM mulai dihentikan sejak Kamis, 17 Februari 2022. Hingga saat ini sekolah belum melaksanakan PTM.
“Pertama memang ada permintaan dari Puskesmas karena memang kasus di kota (Jepara) naik. Yang kedua memang ada satu anak yang terpapar bawaan orangtua. Terus kami hentikan tiga hari sesuai intruksi pak gubernur,” ujar Ngaripah.
Pelaksanaan PJJ di SMA Negeri 1 Jepara akan dievaluasi Rabu, (23/2/2022). Bila hasil evaluasi sudah tidak ada warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka Kamis, (24/2/2022), PTM kembali dilaksanakan.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi