Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 diduga sudah menghantam Kabupaten Jepara. Jumlah kasus Covid-19 di sana nyaris menembus angka seribu.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dokter Eko Cahyo Puspeno, menyebut jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 965 jiwa.

Ia mengatakan jumlah ini masih akan bertambah. Mengingat tracing yang terus dilakukan berpotensi untuk menambah kasus harian.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di Jepara Kembali PJJ

“Saat ini positivity rate kita memang sangat tinggi. Artinya penularan di masyarakat juga tinggi. Kita juga sudah temukan dua sampel varian omicron,” kata Eko, Selasa (22/2/2022).

Eko mengatakan, karakteristik varian omicron memiliki penularan sangat cepat. Di sisi lain, Eko menilai penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat sudah mulai kendor.

Pada lonjakan kali ini ada dua tempat yang penyebarannya sangat cepat. Dua tempat itu yakni SMAN 1 Tahunan dengan 39 kasus, dan RSUD Kartini sebanyak 111 tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Pada lonjakan kali ini ada dua tempat yang penyebarannya sangat cepat. Dua tempat itu yakni SMAN 1 Tahunan dengan 39 kasus, dan RSUD Kartini sebanyak 111 tenaga kesehatan terpapar Covid-19.“Masih terus tracing dan bisa bertambah kasusnya,” imbuh Eko.Eko menegaskan, gelombang ketiga di Jepara diprediksi berlangsung selama tiga bulan. Lonjakan kali ini sudah bermula sejak akhir Januari 2022 lalu.“Dari pengalaman-pengalaman gelombang sebelumnya, ledakan-ledakan begini paling tiga bulanan. Misalnya di Januari meningkat, nanti April menurun,” terang Eko.Adanya gelombang ketiga ini, Eko berharap agar masyarakat kembali mementingkan prokes pada setiap aktivitas sehari-hari. Sebab, prokes menjadi salah satu upaya untuk menghentikan laju pandemi yang masih berlangsung ini. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler