APINDO Jepara Dilantik, Ini PR Besarnya
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 22 Februari 2022 20:21:50
MURIANEWS, Jepara - Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jepara periode 2022-2027 resmi dilantik. Pengurus memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar terkait komunikasi antara buruh dan pengusaha.
Ketua APINDO Jepara, Syamsul Anwar mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan komunikasi dengan buruh dan pemangku kebijakan agar terjalin sinergitas.
Ke depan ia berharap sistem kerja di
Jepara bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan tidak lagi menerapkan sistem kekeluargaan.
Baca juga: Sempat Diwarnai Aksi Buruh, UMK Jepara 2021 Diusulkan Naik Rp 67 RibuSyamsul tak menampik persoalan yang selalu muncul adalah upah. Namun, pihaknya berusaha menentukan formulasi yang proporsional untuk menyelesaikan perkara tahunan itu.
“Upah ini kan memang jadi persoalan tahunan. Salah satu masalahnya yaitu pada komunikasi yang proporsional,” kata Syamsul.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi APINDO Jawa Tengah Frans Kongi menyampaikan di bawah kepengurusan yang baru, APINDO Jepara harus bertumbuh dan berkembang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi APINDO Jawa Tengah Frans Kongi menyampaikan di bawah kepengurusan yang baru, APINDO Jepara harus bertumbuh dan berkembang.Dia berharap pengurus baru bisa menambah jumlah anggota dan memberikan pelayanan kepada anggotanya.“Pelayanan tidak hanya memberikan advokasi atau pembelaan saat ada masalah. Tapi juga memberikan edukasi macam-macam aturan yang berimbas ke pengusaha,” ujarnya.Kongi juga meminta pengurus meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja, yakni buruh.“Ini penting karena tidak ada pengusaha, tidak ada buruh. Tidak buruh, tidak ada pengusaha,” imbuhnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_274125" align="alignleft" width="1280"]

Pelantikan pengurus APINDO Jepara di Pendapa RA Kartini. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jepara periode 2022-2027 resmi dilantik. Pengurus memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar terkait komunikasi antara buruh dan pengusaha.
Ketua APINDO Jepara, Syamsul Anwar mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan komunikasi dengan buruh dan pemangku kebijakan agar terjalin sinergitas.
Ke depan ia berharap sistem kerja di
Jepara bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan tidak lagi menerapkan sistem kekeluargaan.
Baca juga: Sempat Diwarnai Aksi Buruh, UMK Jepara 2021 Diusulkan Naik Rp 67 Ribu
Syamsul tak menampik persoalan yang selalu muncul adalah upah. Namun, pihaknya berusaha menentukan formulasi yang proporsional untuk menyelesaikan perkara tahunan itu.
“Upah ini kan memang jadi persoalan tahunan. Salah satu masalahnya yaitu pada komunikasi yang proporsional,” kata Syamsul.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi APINDO Jawa Tengah Frans Kongi menyampaikan di bawah kepengurusan yang baru, APINDO Jepara harus bertumbuh dan berkembang.
Dia berharap pengurus baru bisa menambah jumlah anggota dan memberikan pelayanan kepada anggotanya.
“Pelayanan tidak hanya memberikan advokasi atau pembelaan saat ada masalah. Tapi juga memberikan edukasi macam-macam aturan yang berimbas ke pengusaha,” ujarnya.
Kongi juga meminta pengurus meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja, yakni buruh.
“Ini penting karena tidak ada pengusaha, tidak ada buruh. Tidak buruh, tidak ada pengusaha,” imbuhnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi