24 Desa Bakal Gelar Pemilihan Petinggi Serentak, Ini Pesan Bupati Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 23 Februari 2022 11:23:12
MURIANEWS, Jepara - Sebanyak 24 desa di Jepara akan melangsungkan pemilihan petinggi (pilpet) secara serentak. Rencananya, pemungutan suara akan digelar antara bulan Oktober atau November mendatang.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, saat ini pilpet sudah mulai hangat dibicarakan masyarakat. Terutama di desa-desa yang akan menggelar kontestasi tersebut. Selain harus demokratis, pihaknya juga menekankan agar kontestasi tersebut berjalan kondusif.
“Suhunya sedikit hangat karena tinggal hitungan bulan,” kata Andi, Rabu (23/2/2022).
Baca:
Pelaksanaan Pilihan Petinggi di Jepara Rencanya Dibiayai APBD Andi mengakui proses pilpet rawan memicu gesekan dan konflik. Karena di antara warga dengan bakal calon petinggi punya kedekatan secara langsung. Oleh sebab itu, kontestasi di tingkat desa memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dibandingkan pilkada.
Karena itu, bupati meminta semua pihak dapat menahan diri sehingga tak menimbulkan kegaduhan. Ia pun mengajak untuk sama-sama menjaga stabilitas wilayah agar tetap kondusif.
“Sedikit saja ada gesekan dapat memicu konflik besar dan dampaknya tak sebentar. Maka perlu tanggung jawab besama ikut menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
“Sedikit saja ada gesekan dapat memicu konflik besar dan dampaknya tak sebentar. Maka perlu tanggung jawab besama ikut menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.Kabid Bina Pemdes di Dinsospermasdes Muh Taufik menjelaskan, proses awal tahapan pilpet serentak kali ini dimulai antara Juli–Agustus. Sementara untuk pemungutan suara kisaran Oktober – November. Sedangkan prosesi pelantikan petinggi terpilih direncanakan Desember mendatang.Baca:
Pilpet di Mulyoharjo dan Kuwasen, Petinggi Desa Petahana TumbangPihaknya pun merinci 24 desa yang akan melangsungkan pilpet. Di antaranya, di Kecamatan Kalinyamatan ada Desa Margoyoso, Purwogondo, Sendang, dan Bandungrejo. Sementara, Kecamatan Welahan ada Desa Gidangelo, Guwosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon.Lalu, di Desa Wedelan Kecamatan Bangsri, Desa Bumiharjo Kecamatan Keling, Desa Tanjung Kecamatan Pakisaji, Desa Jambu dan Sinanggul Kecamatan Mlonggo, Desa Bringin dan Pekalongan Kecamatan Batealit, Desa Krapyak Kecamatan Tahunan. Kemudian Desa Dongos, Sukosono dan Rau Kecamatan Kedung, Desa Mayong Lor dan Pelemkerep Kecamatan Mayong, Desa Karimunjawa dan Kemojan serta Parang Kecamatan Karimunjawa. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_274189" align="alignleft" width="914"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan arahan terkait gelaran Pilpet. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Sebanyak 24 desa di Jepara akan melangsungkan pemilihan petinggi (pilpet) secara serentak. Rencananya, pemungutan suara akan digelar antara bulan Oktober atau November mendatang.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, saat ini pilpet sudah mulai hangat dibicarakan masyarakat. Terutama di desa-desa yang akan menggelar kontestasi tersebut. Selain harus demokratis, pihaknya juga menekankan agar kontestasi tersebut berjalan kondusif.
“Suhunya sedikit hangat karena tinggal hitungan bulan,” kata Andi, Rabu (23/2/2022).
Baca:
Pelaksanaan Pilihan Petinggi di Jepara Rencanya Dibiayai APBD
Andi mengakui proses pilpet rawan memicu gesekan dan konflik. Karena di antara warga dengan bakal calon petinggi punya kedekatan secara langsung. Oleh sebab itu, kontestasi di tingkat desa memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dibandingkan pilkada.
Karena itu, bupati meminta semua pihak dapat menahan diri sehingga tak menimbulkan kegaduhan. Ia pun mengajak untuk sama-sama menjaga stabilitas wilayah agar tetap kondusif.
“Sedikit saja ada gesekan dapat memicu konflik besar dan dampaknya tak sebentar. Maka perlu tanggung jawab besama ikut menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
Kabid Bina Pemdes di Dinsospermasdes Muh Taufik menjelaskan, proses awal tahapan pilpet serentak kali ini dimulai antara Juli–Agustus. Sementara untuk pemungutan suara kisaran Oktober – November. Sedangkan prosesi pelantikan petinggi terpilih direncanakan Desember mendatang.
Baca:
Pilpet di Mulyoharjo dan Kuwasen, Petinggi Desa Petahana Tumbang
Pihaknya pun merinci 24 desa yang akan melangsungkan pilpet. Di antaranya, di Kecamatan Kalinyamatan ada Desa Margoyoso, Purwogondo, Sendang, dan Bandungrejo. Sementara, Kecamatan Welahan ada Desa Gidangelo, Guwosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon.
Lalu, di Desa Wedelan Kecamatan Bangsri, Desa Bumiharjo Kecamatan Keling, Desa Tanjung Kecamatan Pakisaji, Desa Jambu dan Sinanggul Kecamatan Mlonggo, Desa Bringin dan Pekalongan Kecamatan Batealit, Desa Krapyak Kecamatan Tahunan. Kemudian Desa Dongos, Sukosono dan Rau Kecamatan Kedung, Desa Mayong Lor dan Pelemkerep Kecamatan Mayong, Desa Karimunjawa dan Kemojan serta Parang Kecamatan Karimunjawa.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Supriyadi