Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Kasus Covid-19 di Jepara kian hari kian meningkat. Per hari ini sudah ada 1.088 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dokter Eko Cahyo Puspeno, sebelumnya memprediksi gelombang ketiga ini masih akan berlangsung selama tiga bulan.

Baca: 111 Nakes RSUD Jepara Terpapar Covid, 3 Ruang Rawat Inap Ditutup

Karena itu, DKK Jepara terus melakukan vaksinasi yang masih jauh dari target. Apalagi, saat ini Jepara masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Eko menegaskan logika ketika seseorang sudah divaksin otomatis tak bisa terpapar Covid-19 itu salah. Orang yang sudah tervaksin masih mungkin terpapar namun gejalanya lebih ringan atau tidak sama dengan orang yang belum tervaksin.

“Jangan sampai masyarakat itu salah mengerti, bahwa dengan divaksin itu berarti tidak bakal ketularan Covid-19, itu yang salah. Vaksin itu kan hanya memberikan perlindungan terbentuknya antibodi. Jadi kalau potensi tertularnya masih bisa,” terang Eko, Rabu (23/2/2022).
“Jangan sampai masyarakat itu salah mengerti, bahwa dengan divaksin itu berarti tidak bakal ketularan Covid-19, itu yang salah. Vaksin itu kan hanya memberikan perlindungan terbentuknya antibodi. Jadi kalau potensi tertularnya masih bisa,” terang Eko, Rabu (23/2/2022).Baca: APINDO Jepara Dilantik, Ini PR BesarnyaEko menyebut, hingga saat ini secara umum capaian vaksinasi mencapai 86 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama. Rinciannya, tenaga kesehatan sudah 99 persen, lanjut usia (lansia) 66 persen dosis pertama dan 41 persen dosis kedua, pelayan publik 88 persen dosis pertama dan 78 persen dosis kedua.Kemudian, untuk masyarakat umum dosis pertama 73 persen dan 55 persen dosis kedua, kalangan remaja 94 persen dosis pertama dan 72 persen dosis kedua, anak-anak 74 persen dosis pertama dan 10 persen dosis kedua. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar