Pemuda Keling Jepara Berhasil Kelola Sampah Hanya Bermodalkan Rp 1 Juta
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 25 Februari 2022 17:24:01
MURIANEWS, Jepara – Para pemuda Desa Keling, Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah berhasil
mengelola sampah dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) hanya bermodalkan dana Rp 1 juta saja.
Sampah-sampah yang dikelola dengan berbagai fasilitas penunjang. TPS pun terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau tak sedap.
Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri, Ahmad Amin mengatakan ide pengolahan sampah itu murni dari para pemuda desa. Mereka kemudian bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dan mendapat pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Jepara.
Baca juga: TPA Gemulung Ditutup, Paguyuban Pengelola Sampah Jepara Selatan Wadul ke Dewan“Awalnya kami hanya modal Rp 1 juta untuk beli terpalnya saja. Memanfaatkan lahan warga sekitar, TPS ini berkembang hingga sekarang,” kata dia, Jumat (25/2/2022).
TPS3R itu, dibangun pada Januari 2022. Mulanya, hanya melayani satu wilayah RW saja. Namun, sekarang sudah melayani lima RW atau sekitar 150 kepala keluarga.
“Untuk sementara layanan sampah kami stop dulu. Karena memang keterbatasan kendaraan operasional atau kendaraan angkut sampah,” imbuh dia.
Kepala DLH
Jepara Farikhah Elida mengatakan, adanya TPS3R itu, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai Desa Mandiri Sampah.
Kepala DLH
Jepara Farikhah Elida mengatakan, adanya TPS3R itu, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai Desa Mandiri Sampah.Pihaknya siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat agar harapan para pemuda desa ini dapat terwujud.“Jika nanti menjadi Desa Mandiri
Sampah. Sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali sampah hasil residu yang bisa dibawa ke TPA,” ujar Elida.Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda
Jepara Diyar Susanto sangat mendukung apa yang dilakukan para pemuda dan Bumdes Desa Keling. Jika TPS3R ini dikelola dengan baik maka hasilnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.“Semakin banyak jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat, maka hasilnya akan semakin banyak,” ungkap dia.TPS3R Kalingga Mandiri ini juga dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat BSF, gudang mesin pengolaah
sampah plastik, juga deplot. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_274735" align="alignleft" width="1280"]

Pemerintah Kabupaten Jepara meninjau pengelolaan sampah di Kecmatan Keling, Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Para pemuda Desa Keling, Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah berhasil
mengelola sampah dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) hanya bermodalkan dana Rp 1 juta saja.
Sampah-sampah yang dikelola dengan berbagai fasilitas penunjang. TPS pun terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau tak sedap.
Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri, Ahmad Amin mengatakan ide pengolahan sampah itu murni dari para pemuda desa. Mereka kemudian bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dan mendapat pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Jepara.
Baca juga: TPA Gemulung Ditutup, Paguyuban Pengelola Sampah Jepara Selatan Wadul ke Dewan
“Awalnya kami hanya modal Rp 1 juta untuk beli terpalnya saja. Memanfaatkan lahan warga sekitar, TPS ini berkembang hingga sekarang,” kata dia, Jumat (25/2/2022).
TPS3R itu, dibangun pada Januari 2022. Mulanya, hanya melayani satu wilayah RW saja. Namun, sekarang sudah melayani lima RW atau sekitar 150 kepala keluarga.
“Untuk sementara layanan sampah kami stop dulu. Karena memang keterbatasan kendaraan operasional atau kendaraan angkut sampah,” imbuh dia.
Kepala DLH
Jepara Farikhah Elida mengatakan, adanya TPS3R itu, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai Desa Mandiri Sampah.
Pihaknya siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat agar harapan para pemuda desa ini dapat terwujud.
“Jika nanti menjadi Desa Mandiri
Sampah. Sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali sampah hasil residu yang bisa dibawa ke TPA,” ujar Elida.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda
Jepara Diyar Susanto sangat mendukung apa yang dilakukan para pemuda dan Bumdes Desa Keling. Jika TPS3R ini dikelola dengan baik maka hasilnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Semakin banyak jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat, maka hasilnya akan semakin banyak,” ungkap dia.
TPS3R Kalingga Mandiri ini juga dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat BSF, gudang mesin pengolaah
sampah plastik, juga deplot.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi