Keluar dari Penjara, Marzuqi Berharap Tak Ada Stigma Negatif kepada Mantan Napi

[caption id="attachment_276356" align="alignleft" width="1280"] Mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat memimpin doa usai memberi ceramah kepada pendukung setianya di halaman rumahnya. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Mantan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi sudah bebas dari penjara dan berstatus mantan narapidana (napi). Namun, dirinya berharap agar masyarakat tidak selalu memberi stigma negatif. Baca: Tiba di Rumah, Marzuqi Mantan Bupati Jepara Disambut Haru Pendukungnya “Namanya napi, setiap ada kata-kata napi itu, asumsi orang pasti jelek sekali,” kata Marzuqi, saat berceramah di depan ratusan pendukung setianya, Minggu (6/3/2022) sore. Namun, Marzuqi berharap masyarakat tak sepenuhnya mengecap negatif napi. Sebab, dari pengalaman yang dia jalani di Lapas Kelas 1 Kedungpane Semarang, ternyata ada hal positif yang jadi bagian dari diri seorang napi. Marzuqi mencontohkan, saat pertama kali masuk hotel prodeo, dirinya melihat napi yang tubuhnya penuh dengan tato. Namun, ternyata napi tersebut memegang tasbih dan berdzikir. “Sehingga pikran saya yang di dalam (penjara, red) ini, memandang yang di dalam ini negatif ini ada kelirunya dan ada tidak kelirunya. Tapi saya nilai banyak kelirunya,” imbuh Marzuqi. Baca: Ahmad Marzuqi, Mantan Bupati Jepara Bebas Menurut Marzuqi, penjara bukanlah semata-mata tempat penghukuman. Tetapi, penjara merupakan tempat berhentinya orang-orang melakukan tindakan-tindakan buruk. “Sehingga saya, berdoa kepada Allah semoga saya dihentikan atau diistirahatkan melakukan hal-hal yang negatif,” kata Marzuqi. Namun demikian, Marzuqi tetap berharap supaya dirinya tak lagi masuk dalam penjara. Marzuqi menganggap bahwa hukuman tersebut adalah pelajaran paling berharga. Sehingga, ke depan, dirinya bisa menjalani hidup lebih berhati-hati lagi. Baca: Bebas dari Penjara, Marzuqi Beri Wejangan Kepada Pejabat   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Supriyadi