muara terlepas di tempat wisata Akar Seribu Jepara, Jawa Tengah. Hal itu membuat warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, di lokasi wisata itu geger.
Buaya muara itu memiliki panjang 2,5 meter dan berat hampir empat kwintal. Buaya itu lepas dari kolamnya sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (10/3/2022).
Petinggi Desa Plajan, Kartono, mengatakan lepasnya buaya muara itu akibat air dalam kolam penuh. Sebab, sejak Rabu (10/3/2022) sore, wilayah itu turun hujan lebat hingga malam hari.
"Buayanya ada dua. Yang ukuran 2,5 meter lepas. Yang ukuran 2 meter masih di dalam kolam. Itu karena air kolam penuh," terang Kartono.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan proses evakuasi tak membutuhkan waktu begitu lama. Bersama sejumlah relawan, buaya itu bisa tertangkap dengan mudah."Beruntung lepasnya tak jauh dari kolamnya. Kalau jauh akan bahaya. Buayanya langsung dikembalikan ke kolam lagi," jelas Arwin.Arwin menyayangkan lepasnya
muara tersebut. Sebab, pihak pengelola dinilai tak begitu hati-hati dalam menjaga hewan buas tersebut."Lain kali hati-hati, lah. Kok bisa sampai lepas itu penjagaannya gimana. Bahaya itu. Himbauan kepada masyarakat yang memiliki hewan buas, harap lebih berhati-hati lagi. Apalagi musim penghujan. Potensi lepas itu besar," tegas Arwin Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_277200" align="alignleft" width="2560"]

Penangkapan buaya muara yang lepas di wisata Akar Seribu, Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Seekor
buaya muara terlepas di tempat wisata Akar Seribu Jepara, Jawa Tengah. Hal itu membuat warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, di lokasi wisata itu geger.
Buaya muara itu memiliki panjang 2,5 meter dan berat hampir empat kwintal. Buaya itu lepas dari kolamnya sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (10/3/2022).
Petinggi Desa Plajan, Kartono, mengatakan lepasnya buaya muara itu akibat air dalam kolam penuh. Sebab, sejak Rabu (10/3/2022) sore, wilayah itu turun hujan lebat hingga malam hari.
Baca juga: Terkam Warga Saat Ambil Air, Buaya Sepanjang 5 Meter Ini Berhasil Ditangkap
"Buayanya ada dua. Yang ukuran 2,5 meter lepas. Yang ukuran 2 meter masih di dalam kolam. Itu karena air kolam penuh," terang Kartono.
Diketahui,
buaya tersebut merupakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jepara.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan proses evakuasi tak membutuhkan waktu begitu lama. Bersama sejumlah relawan, buaya itu bisa tertangkap dengan mudah.
"Beruntung lepasnya tak jauh dari kolamnya. Kalau jauh akan bahaya. Buayanya langsung dikembalikan ke kolam lagi," jelas Arwin.
Arwin menyayangkan lepasnya
buaya muara tersebut. Sebab, pihak pengelola dinilai tak begitu hati-hati dalam menjaga hewan buas tersebut.
"Lain kali hati-hati, lah. Kok bisa sampai lepas itu penjagaannya gimana. Bahaya itu. Himbauan kepada masyarakat yang memiliki hewan buas, harap lebih berhati-hati lagi. Apalagi musim penghujan. Potensi lepas itu besar," tegas Arwin
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi