Tembok SMPN 1 Bangsri Jepara Ambrol
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 16 Maret 2022 18:10:17
MURIANEWS, Jepara – Tembok SMPN 1 Bangsri, Kabupaten
Jepara ambrol lagi. Penyebabnya yaitu air limpasan dari Pasar Bangsri yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Salah satu aktivis lingkungan Jepara, Didid Endro, mengatakan sebelum tembok itu ambrol, wilayah Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara sedang diguyur hujan lebat.
Namun, lanjutnya, air dari atap Pasar Bangsri itu mengalir deras ke sisi barat yang langsung berbatasan dengan tembok SMPN 1 Bangsri.
Baca juga: Pasar Bangsri Jepara, Nasibmu KiniDerasnya air yang mengalir itu membuat tembok ambrol. Ada dua titik yang ambrol.
Pertama sepanjang 30 meter dan kedua sepanjang sepuluh meter. Sebelumnya, tembok yang ambrol sudah diperbaiki. Namun kini berganti ke titik yang lain.
Didid pun menduga, proyek pembangunan
Pasar Bangsri itu tak dilengkapi dengan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
“Ini yang ke empat dan jadi titik ke lima. Temboknya ambrol parah. Inilah yang menurut saya dampak dari pembangunan tanpa dilengkapi dokuman AMDAL,” kata Didid, Rabu (16/3/2022).Sejak awal pembangunan, Didid memang sudah bersuara. Pasalnya, Pasar Bangsri yang dibangun sejak 2018 lalu itu tanpa dilengkapi AMDAL.Kemudian, pada 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai pemerakarsa, baru dilakukan konsultasi publik tentang penyusunan dokumen.Itu kemudian ditolak Didid karena proses pembangunan sudah berjalan namun baru dilakukan konsultasi dan sosialisasi.Setelah konsultasi itu, lanjut Didid, terbitlah Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) dari Pemkab
Jepara. Dokumen itu biasa diterbitkan untuk proyek-proyek yang sudah berjalan namun belum punya AMDAL. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_278409" align="alignleft" width="1280"]

Kondisi tembok SMPN 1 Bangsri yang ambrol gara-gara limpasan air dari Pasar Bangsri. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Tembok SMPN 1 Bangsri, Kabupaten
Jepara ambrol lagi. Penyebabnya yaitu air limpasan dari Pasar Bangsri yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Salah satu aktivis lingkungan Jepara, Didid Endro, mengatakan sebelum tembok itu ambrol, wilayah Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara sedang diguyur hujan lebat.
Namun, lanjutnya, air dari atap Pasar Bangsri itu mengalir deras ke sisi barat yang langsung berbatasan dengan tembok SMPN 1 Bangsri.
Baca juga: Pasar Bangsri Jepara, Nasibmu Kini
Derasnya air yang mengalir itu membuat tembok ambrol. Ada dua titik yang ambrol.
Pertama sepanjang 30 meter dan kedua sepanjang sepuluh meter. Sebelumnya, tembok yang ambrol sudah diperbaiki. Namun kini berganti ke titik yang lain.
Didid pun menduga, proyek pembangunan
Pasar Bangsri itu tak dilengkapi dengan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
“Ini yang ke empat dan jadi titik ke lima. Temboknya ambrol parah. Inilah yang menurut saya dampak dari pembangunan tanpa dilengkapi dokuman AMDAL,” kata Didid, Rabu (16/3/2022).
Sejak awal pembangunan, Didid memang sudah bersuara. Pasalnya, Pasar Bangsri yang dibangun sejak 2018 lalu itu tanpa dilengkapi AMDAL.
Kemudian, pada 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai pemerakarsa, baru dilakukan konsultasi publik tentang penyusunan dokumen.
Itu kemudian ditolak Didid karena proses pembangunan sudah berjalan namun baru dilakukan konsultasi dan sosialisasi.
Setelah konsultasi itu, lanjut Didid, terbitlah Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) dari Pemkab
Jepara. Dokumen itu biasa diterbitkan untuk proyek-proyek yang sudah berjalan namun belum punya AMDAL.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi