mulai dipantau secara langsung. Lebih lagi, sembilan hari ke depan sudah memasuki bulan Ramadan.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono memantau langsung ketersediaan di pasaran. Ia pun melakukan sidak di Pasar Jepara 1 dan Pasar Jepara 2, Rabu (23/3/2022).
“Kita memastikan ada minyak goreng di pasaran. Dari distributor menuju ke pasar dan sampai ke masyarakat,” kata Warsono, Kamis (24/3/2022).
juga menanyakan harga di pasaran untuk kemasan satu liter dan dua liter.
“Kami juga akan melakukan pengawasan dan pengecekan di toko-toko sembako agar tidak terjadi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.
“Kami juga akan melakukan pengawasan dan pengecekan di toko-toko sembako agar tidak terjadi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.Pihaknya juga sudah memerintahkan jajarannya di Polsek untuk melakukan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing.Melalui cara ini, Warsono berharap tak ada lagi kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Sebab, hingga saat ini, masyarakat Jepara masih belum bisa leluasa mendapatkan minyak goreng.“Kami dari kepolisian Polres
tidak akan segan-segan menindak para pelaku usaha yang mencoba-coba menimbun atau menjual minyak goreng di atas harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_279957" align="alignleft" width="1280"]

Kapolres Jepara AKBP Warsono bersama jajarannya menyidak minyak goreng di Pasar Jepara. (MURIANEWS/Polres Jepara)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten
Jepara mulai dipantau secara langsung. Lebih lagi, sembilan hari ke depan sudah memasuki bulan Ramadan.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono memantau langsung ketersediaan di pasaran. Ia pun melakukan sidak di Pasar Jepara 1 dan Pasar Jepara 2, Rabu (23/3/2022).
“Kita memastikan ada minyak goreng di pasaran. Dari distributor menuju ke pasar dan sampai ke masyarakat,” kata Warsono, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Polres Jepara Pelototi Distribusi Minyak Goreng Jepara dari Hulu Hingga Hilir
Selain memeriksa stok ketersediaan minyak goreng, Kapolres
Jepara juga menanyakan harga di pasaran untuk kemasan satu liter dan dua liter.
“Kami juga akan melakukan pengawasan dan pengecekan di toko-toko sembako agar tidak terjadi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah memerintahkan jajarannya di Polsek untuk melakukan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing.
Melalui cara ini, Warsono berharap tak ada lagi kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Sebab, hingga saat ini, masyarakat Jepara masih belum bisa leluasa mendapatkan minyak goreng.
“Kami dari kepolisian Polres
Jepara tidak akan segan-segan menindak para pelaku usaha yang mencoba-coba menimbun atau menjual minyak goreng di atas harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi