Gaya AHY Mengukir Kayu di Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 7 April 2022 18:42:24


[caption id="attachment_283212" align="alignleft" width="1920"]
AHY mencoba mengukir di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara dalam rangka Safari Ramadan, Kamis (7/4/2022).
Dalam kunjungan AHY sempat berbincang langsung dengan para pengukir di sana. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk mencoba mengukir kayu.
Dirinya mengaku sangat terkesima dengan karya-karya seni ukir yang menjadi ciri khas Jepara itu.
“Saya terkesima. Ini karya yang dibuat berbulan-bulan. Dengan proses yang sangat panjang. Dari dulu Jepara memang terkenal menjadi kota ukir dan relief,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu, Kamis (7/4/2022).
Di sana, AHY diwaduli pada pengusaha meubel yang terguncang karena Pandemi Covid-19. Mereka mengadu, proses ekspor meubel ke luar negeri terhambat bahkan terkatung-katung.
“Logistik (meubel, red) yang mestinya bisa mengekspor ke berbagai belahan dunia. Misalnya ke Eropa atau Amerika Serikat, yang semula sebelum Covid-19, satu kontainer itu biayanya 2 ribu sampai 3 ribu US Dollar. Tetapi, setelah pandemi, maka berlipat-lipat hingga 15 ribu bahkan 20 ribu US dollar,” kata AHY.
Kondisi ini, menurut AHY sangat berpengaruh pada berkurangnya devisa negara dari sektor meubel asal Jepara. Untuk itu, dirinya mendorong agar terjadi kolaborasi dalam upaya membangkitkan gairah ekonomi kecil dan usaha ukir Jepara.
“Kami ingin terus mendorong, teman-teman Demokrat di DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota. Kami ingin mendorong dan memberdayakan UMKM. Para pelaku seni ukir di Jepara ini. Termasuk usaha di bidang meubel dan furniture. Mudah-mudahan bisa bangkit dan pulih,” harap AHY.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi

MURIANEWS, Jepara - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara dalam rangka Safari Ramadan, Kamis (7/4/2022).
Dalam kunjungan AHY sempat berbincang langsung dengan para pengukir di sana. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk mencoba mengukir kayu.
Dirinya mengaku sangat terkesima dengan karya-karya seni ukir yang menjadi ciri khas Jepara itu.
“Saya terkesima. Ini karya yang dibuat berbulan-bulan. Dengan proses yang sangat panjang. Dari dulu Jepara memang terkenal menjadi kota ukir dan relief,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu, Kamis (7/4/2022).
Di sana, AHY diwaduli pada pengusaha meubel yang terguncang karena Pandemi Covid-19. Mereka mengadu, proses ekspor meubel ke luar negeri terhambat bahkan terkatung-katung.
“Logistik (meubel, red) yang mestinya bisa mengekspor ke berbagai belahan dunia. Misalnya ke Eropa atau Amerika Serikat, yang semula sebelum Covid-19, satu kontainer itu biayanya 2 ribu sampai 3 ribu US Dollar. Tetapi, setelah pandemi, maka berlipat-lipat hingga 15 ribu bahkan 20 ribu US dollar,” kata AHY.
Kondisi ini, menurut AHY sangat berpengaruh pada berkurangnya devisa negara dari sektor meubel asal Jepara. Untuk itu, dirinya mendorong agar terjadi kolaborasi dalam upaya membangkitkan gairah ekonomi kecil dan usaha ukir Jepara.
“Kami ingin terus mendorong, teman-teman Demokrat di DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota. Kami ingin mendorong dan memberdayakan UMKM. Para pelaku seni ukir di Jepara ini. Termasuk usaha di bidang meubel dan furniture. Mudah-mudahan bisa bangkit dan pulih,” harap AHY.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi