Harga Daging dan Ayam di Pasar Jepara Mulai Naik

[caption id="attachment_284681" align="alignleft" width="1280"] Para pedagang daging sapi dan ayam di Pasar Jepara dua melayani pembeli. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Harga daging dan ayam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mulai merangkak naik. Meski begitu, permintaan konsumen belum mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Bidang Perekonomian dan SDA Setda Jepara, angka kenaikan harga daging terbilang sama di seluruh pasar yang ada di Jepara. Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Jepara 2, Jazuli menyebut, setidaknya dalam tiga hari terakhir harganya mengalami kenaikan mulai Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Baca juga: Harga Daging Sapi Meroket, Penjual Mogok Dagang “Sebelumnya satu kilogramnya Rp 120 ribu. Sekarang naik sekitar Rp 125 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram,” kata Jazuli, Kamis (14/4/2022). Jazuli mengaku, kenaikan harga daging tidak diiringi dengan peningkatan permintaan dari konsumen. Namun, dirinya memprediksi akan ada peningkatan daya beli konsumen saat mendekati lebaran Idulfitri. Setiap hari, Jazuli biasanya bisa menjual daging sekitar 100 kg. Penjualan ini tidak beranjak dari penjualan hari-hari biasa sebelum ramadan. Kondisi yang sama juga terlihat pada harga daging ayam. Fadlan, salah satu pedagang ayam di Pasar Jepara 2, menyebut kenaikan harga daging ayam meningkat. Meskipun begitu, kenaikannya hanya Rp 1.000 per kilogramnya. “Biasanya perkilogram Rp 35 ribu. Sekarang naik seribu jadi Rp 36 ribu per kilogram,” sebut Fadlan. Seperti halnya Jazuli, permintaan konsumen juga belum ada peningkatan. Di sisi lain, harga beli dari produsen terus meningkat seiring mendekatnya lebaran Idul Fitri. Sementara itu, Lia, salah satu pembeli daging sapi, mengaku tak begitu masalah dengan kenaikan harga itu. Dirinya menganggap kenaikan tersebut tidak terlalu tinggi. “Biasa saja. Tidak keberatan. Yang penting ada barangnya,” jelas Lia.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi