diajak jadi pengawas partisipatif dalam Pemilu 2024. Ajakan itu disuarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sujiantoko, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran para disabilitas dalam pengawasan partisipatif. Selain itu, perlu untuk memberi motivasi penyandang disabilitas yang lain untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ke depan.
“Peran penting sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan. Selain itu, saling memotivasi sahabat disabilitas yang lain untuk ikut berperan aktif dalam Pemilu 2024 ke depan, sehingga jumlah partisipasi sahabat disabilitas dapat meningkat,” ucap Sujiantoko, Kamis (14/4/2022).
Sujiantoko menambahkan, hasil diskusi dengan sahabat disabilitas akan dijadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara Pemilu, pemerintah, maupun stakeholder. Tujuannya agar Pemilu 2024 ke depan dapat dilaksanakan lebih ramah bagi disabilitas.
"Hasil rakor sosialisasi hari ini akan kami jadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun stake holder terkait agar Pemilu 2024 ke depan dapat dilaksanakan ramah bagi disabilitas," jelas Sujiantoko.Muhammad Said selaku pemateri dari Liputan Disabilitas, berharap Pemilu 2024 adalah Pemilu yang ramah disabilitas. Dengan begitu para disabilitas dapat mudah berpartisipasi dalam mengawasi pemilu maupun menjalankan haknya sebagai pemilih dalam pemilu.“Saya berharap pemilu 2024 adalah pemilu yang ramah disabilitas. Mulai dari memberikan ruang untuk sahabat disabilitas ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara atau menyediakan pelayanan dan fasilitasi bagi teman disabilitas saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar teman disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah, ” ungkap Muhammad Said. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_284859" align="alignleft" width="1280"]

Diskusi tentang partisipasi pengawasan Pemilu oleh Bawaslu yang menggandeng para penyandang Disabilitas. (MURIANEWS/Bawaslu Jepara)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Para penyandang disabilitas di Kabupaten
Jepara diajak jadi pengawas partisipatif dalam Pemilu 2024. Ajakan itu disuarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu
Jepara Sujiantoko, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran para disabilitas dalam pengawasan partisipatif. Selain itu, perlu untuk memberi motivasi penyandang disabilitas yang lain untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ke depan.
“Peran penting sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan. Selain itu, saling memotivasi sahabat disabilitas yang lain untuk ikut berperan aktif dalam Pemilu 2024 ke depan, sehingga jumlah partisipasi sahabat disabilitas dapat meningkat,” ucap Sujiantoko, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Bawaslu Jepara Gandeng Desa Clering Sebagai Mitra Pengawas Pemilu
Sujiantoko menambahkan, hasil diskusi dengan sahabat disabilitas akan dijadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara Pemilu, pemerintah, maupun stakeholder. Tujuannya agar Pemilu 2024 ke depan dapat dilaksanakan lebih ramah bagi disabilitas.
"Hasil rakor sosialisasi hari ini akan kami jadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun stake holder terkait agar Pemilu 2024 ke depan dapat dilaksanakan ramah bagi disabilitas," jelas Sujiantoko.
Muhammad Said selaku pemateri dari Liputan Disabilitas, berharap Pemilu 2024 adalah Pemilu yang ramah disabilitas. Dengan begitu para disabilitas dapat mudah berpartisipasi dalam mengawasi pemilu maupun menjalankan haknya sebagai pemilih dalam pemilu.
“Saya berharap pemilu 2024 adalah pemilu yang ramah disabilitas. Mulai dari memberikan ruang untuk sahabat disabilitas ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara atau menyediakan pelayanan dan fasilitasi bagi teman disabilitas saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar teman disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah, ” ungkap Muhammad Said.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi