Bentrok Dua Desa di Jepara, Empat Orang Diperiksa
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 16 Mei 2022 17:15:23
MURIANEWS, Jepara - Tragedi bentrok antara kelompok pemuda Desa Muryolobo dan Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara menewaskan satu orang. Polisi masih mendalami kasus itu.
Empat orang yang masih berstatus saksi diperiksa polisi atas tragedi yang menewaskan AR (30) warga Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara. Korban tewas dengan luka sayatan di leher dalam insiden itu.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono, menyatakan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi atas pembunuhan tersebut. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka satu orang pun.
Baca: Diduga Konflik saat Nonton Dangdut, Warga Muryolobo Jepara Tewas dengan Leher Tersayat“Saksi sekitar empat orang. Warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” kata Warsono kepada MURIANEWS, Senin (16/5/2022).
Warsono menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus bentrokan maut itu. Pihaknya juga sudah menerjunkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
Hingga saat ini, Warsono masih belum mengetahui motif apa sebenarnya yang melatarbelakangi bentrokan tersebut.
Baca: Konflik Dua Desa Hingga 1 Tewas, Saksi Mata: Korban Dipukul Batu Sebelum DigorokInformasi yang dihimpun pihaknya, insiden itu bermula saat tiga pemud membeli mau mi ayam bakso di kompleks Pasar Gandu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari seusai nonton pentas musik dangdut di Kudus. Namun, mereka dihadang sekelompok pemuda.Dari situ kemudian terjadi perkelahian, hingga mengakibatkan satu orang tewas dengan luka tebasan pada leher.Sementara itu, dua korban lain sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Sebab, satu korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan satu korban lainnya belum diketahui keberadaannya.“Yang satu korban itu tidak tahu di mana keberadaannya. Dicari di rumahnya tidak ada. Kami masih dalami semuanya,” pungkas Warsono. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_289943" align="alignleft" width="990"]

Kapolres Jepara AKBP Warsono. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Tragedi bentrok antara kelompok pemuda Desa Muryolobo dan Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara menewaskan satu orang. Polisi masih mendalami kasus itu.
Empat orang yang masih berstatus saksi diperiksa polisi atas tragedi yang menewaskan AR (30) warga Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara. Korban tewas dengan luka sayatan di leher dalam insiden itu.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono, menyatakan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi atas pembunuhan tersebut. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka satu orang pun.
Baca: Diduga Konflik saat Nonton Dangdut, Warga Muryolobo Jepara Tewas dengan Leher Tersayat
“Saksi sekitar empat orang. Warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” kata Warsono kepada MURIANEWS, Senin (16/5/2022).
Warsono menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus bentrokan maut itu. Pihaknya juga sudah menerjunkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
Hingga saat ini, Warsono masih belum mengetahui motif apa sebenarnya yang melatarbelakangi bentrokan tersebut.
Baca: Konflik Dua Desa Hingga 1 Tewas, Saksi Mata: Korban Dipukul Batu Sebelum Digorok
Informasi yang dihimpun pihaknya, insiden itu bermula saat tiga pemud membeli mau mi ayam bakso di kompleks Pasar Gandu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari seusai nonton pentas musik dangdut di Kudus. Namun, mereka dihadang sekelompok pemuda.
Dari situ kemudian terjadi perkelahian, hingga mengakibatkan satu orang tewas dengan luka tebasan pada leher.
Sementara itu, dua korban lain sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Sebab, satu korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan satu korban lainnya belum diketahui keberadaannya.
“Yang satu korban itu tidak tahu di mana keberadaannya. Dicari di rumahnya tidak ada. Kami masih dalami semuanya,” pungkas Warsono.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi