Polisi Belum Tindak Pelaku Pengeroyokan di Ngabul Jepara, Ini Alasannya
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 20 Mei 2022 17:25:03
MURIANEWS, Jepara – Polisi belum bergerak lebih jauh menindaklanjuti pengeroyokan di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah. Sebab, hingga kini, polisi belum mendapatkan laporan peristiwa itu.
Sebelumnya, video menggambarkan pengeroyokan itu beredar di media sosial dan menggegerkan publik
Jepara. Sebabnya, perekam video menyebut adanya pembacokan dalam video itu.
Meski ada yang membawa celurit, polisi memastikan tak ada pembacokan dalam peristiwa itu. Adapun, dua orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Baca: Geger Video Bentrok Antarpemuda di Jepara, Ini Faktanya…Dua orang korban itu yakni, NA (18) dan MBS (14), warga Desa Surodadi, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Keduanya mengalami luka pada bagian kepala.
“Belum ada pengejaran pelaku. Karena belum ada yang melaporkan. Korban juga tidak melaporkan,” kata Kanitreskrim Polsek Tahunan, Aiptu Turmudzi, Jumat (20/5/2022).
Usai mendapatkan informasi adanya bentrokan antarpemuda, pihaknya sendiri langsung menelusuri identitas korban. Pada malam harinya, pihaknya menemukan korban sudah berada di rumahnya.
Baca: Polisi Sebut Bentrok Antarpemuda di Ngabul Jepara Konflik LamaSaat dimintai keterangan, para korban mengaku dihadang dengan kayu dan dipukuli. Para pelaku memukuli korban dengan batu dan tangan yang terselip kunci sepeda motor.“Dua korban mengalami luka di kepala. Yang satu ada tiga luka di kepala. Yang satunya lagi satu luka,” terang Turmudzi.Kendati belum menerima laporan, pihak polisi sudah mengantongi identitas sebagian pelaku. Turmudzi memastikan, para pelaku bukan warga Kecamatan Tahunan.“Kedua kelompok memang sudah sering bersitegang karena urusan sepele. Itu konflik lama,” tandas Turmudzi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_290883" align="alignleft" width="1280"]

Kanitreskrim Polsek Tahunan, Aiptu Turmudzi. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Polisi belum bergerak lebih jauh menindaklanjuti pengeroyokan di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah. Sebab, hingga kini, polisi belum mendapatkan laporan peristiwa itu.
Sebelumnya, video menggambarkan pengeroyokan itu beredar di media sosial dan menggegerkan publik
Jepara. Sebabnya, perekam video menyebut adanya pembacokan dalam video itu.
Meski ada yang membawa celurit, polisi memastikan tak ada pembacokan dalam peristiwa itu. Adapun, dua orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Baca: Geger Video Bentrok Antarpemuda di Jepara, Ini Faktanya…
Dua orang korban itu yakni, NA (18) dan MBS (14), warga Desa Surodadi, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Keduanya mengalami luka pada bagian kepala.
“Belum ada pengejaran pelaku. Karena belum ada yang melaporkan. Korban juga tidak melaporkan,” kata Kanitreskrim Polsek Tahunan, Aiptu Turmudzi, Jumat (20/5/2022).
Usai mendapatkan informasi adanya bentrokan antarpemuda, pihaknya sendiri langsung menelusuri identitas korban. Pada malam harinya, pihaknya menemukan korban sudah berada di rumahnya.
Baca: Polisi Sebut Bentrok Antarpemuda di Ngabul Jepara Konflik Lama
Saat dimintai keterangan, para korban mengaku dihadang dengan kayu dan dipukuli. Para pelaku memukuli korban dengan batu dan tangan yang terselip kunci sepeda motor.
“Dua korban mengalami luka di kepala. Yang satu ada tiga luka di kepala. Yang satunya lagi satu luka,” terang Turmudzi.
Kendati belum menerima laporan, pihak polisi sudah mengantongi identitas sebagian pelaku. Turmudzi memastikan, para pelaku bukan warga Kecamatan Tahunan.
“Kedua kelompok memang sudah sering bersitegang karena urusan sepele. Itu konflik lama,” tandas Turmudzi.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi