Dinkes Jepara Pastikan Seluruh Calon Jemaah Haji Sehat
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 23 Mei 2022 16:51:09
MURIANEWS, Jepara - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Jepara memastikan seluruh calon jemaah haji di Kota Bumi Kartini dalam kondisi sehat. Dengan begitu, mereka siap diberangkatkan.
Itu disampaikan Plt Kepala DKK Jepara, dr. Eko Cahyo Puspeno, usai pembekalan teknis calon jemaah haji di Gedung Haji Jepara, Senin (23/5/2022).
Eko menjelaskan, sebanyak 535 calon jemaah haji itu sudah memenuhi dua dari tiga syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. yaitu sudah vaksinasi Covid-19 lengkap dan vaksinasi meningitis.
Baca: Calon Jemaah Haji Jepara Mulai PersiapanSementara syarat ketiga, yakni tes PCR masih menungu H-3 pemberangkatan. “Alhamdulillah dua tahapan pemeriksaan kesehatan sudah dilalui. Ini tinggal mengoptimalkan kesehatan mereka,” kata Eko.
Dijelaskan, sebelumnya ada beberapa calon jemaah haji yang belum divaksin Covid-19. Itu dikarenakan kondisi kesehatan mereka tidak memenuhi syarat vaksinasi.
Mereka pun terpaksa tidak bisa diberangkatkan haji pada tahun ini. “Vaksinasi Covid-19 lengkap ini memang syarat utama dari Pemerintah Arab Saudi. Jadi, meskipun ada yang karena gangguan kesehatan tak bisa divaksin, otomatis tidak bisa berangkat haji sekarang,” imbuh Eko.
Sementara itu, terkait dengan tes PCR, Eko menyebutkan paling lama pelaksanaan tes PCR adalah H-3 sebelum keberangkatan. Hasik tes PCR digunakan untuk penerbitan visa.“Nanti akan laksanakan (Tes PCR, red) dengan RSUD RA Kartini
Jepara. Untuk itu kami menunggu kepastian keberangkatannya tanggal berapa, jam berapa. Sehingga, nanti kami mengatur dan membagi dari seluruh jemaah itu,” ujar Eko.Jika hasil Tes PCR calon jemaah haji positif Covid-19, kata Eko, otomatis itu masuk dalam kategori tidak layak terbang. Keberangkatan yang bersangkutan pun tertunda.Namun, setelah masa isolasi selesai, dia bisa menyusul rombongan kloternya yang lebih dulu terbang ke Makah.“Untuk itu, saya wanti-wanti betul agar mereka tetap waspada. Jangan diremehkan. Karena bisa jadi positif Covid-19 tanpa gejala,” tutur Eko. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_291339" align="alignleft" width="1280"]

Para calon jamaah haji diberi pembekalan teknis di Gedung Haji Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Jepara memastikan seluruh calon jemaah haji di Kota Bumi Kartini dalam kondisi sehat. Dengan begitu, mereka siap diberangkatkan.
Itu disampaikan Plt Kepala DKK Jepara, dr. Eko Cahyo Puspeno, usai pembekalan teknis calon jemaah haji di Gedung Haji Jepara, Senin (23/5/2022).
Eko menjelaskan, sebanyak 535 calon jemaah haji itu sudah memenuhi dua dari tiga syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. yaitu sudah vaksinasi Covid-19 lengkap dan vaksinasi meningitis.
Baca: Calon Jemaah Haji Jepara Mulai Persiapan
Sementara syarat ketiga, yakni tes PCR masih menungu H-3 pemberangkatan. “Alhamdulillah dua tahapan pemeriksaan kesehatan sudah dilalui. Ini tinggal mengoptimalkan kesehatan mereka,” kata Eko.
Dijelaskan, sebelumnya ada beberapa calon jemaah haji yang belum divaksin Covid-19. Itu dikarenakan kondisi kesehatan mereka tidak memenuhi syarat vaksinasi.
Mereka pun terpaksa tidak bisa diberangkatkan haji pada tahun ini. “Vaksinasi Covid-19 lengkap ini memang syarat utama dari Pemerintah Arab Saudi. Jadi, meskipun ada yang karena gangguan kesehatan tak bisa divaksin, otomatis tidak bisa berangkat haji sekarang,” imbuh Eko.
Sementara itu, terkait dengan tes PCR, Eko menyebutkan paling lama pelaksanaan tes PCR adalah H-3 sebelum keberangkatan. Hasik tes PCR digunakan untuk penerbitan visa.
“Nanti akan laksanakan (Tes PCR, red) dengan RSUD RA Kartini
Jepara. Untuk itu kami menunggu kepastian keberangkatannya tanggal berapa, jam berapa. Sehingga, nanti kami mengatur dan membagi dari seluruh jemaah itu,” ujar Eko.
Jika hasil Tes PCR calon jemaah haji positif Covid-19, kata Eko, otomatis itu masuk dalam kategori tidak layak terbang. Keberangkatan yang bersangkutan pun tertunda.
Namun, setelah masa isolasi selesai, dia bisa menyusul rombongan kloternya yang lebih dulu terbang ke Makah.
“Untuk itu, saya wanti-wanti betul agar mereka tetap waspada. Jangan diremehkan. Karena bisa jadi positif Covid-19 tanpa gejala,” tutur Eko.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi