Ini Isi Kesepakatan Damai Desa Muryolobo dan Ngetuk Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 2 Juni 2022 17:48:20
MURIANEWS, Jepara – Kesepakatan damai antara Desa Muryolobo dan Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara, akhirnya tercapai, Kamis (2/6/2022).
Gedung Shima Setda Jepara menjadi saksi bisu kesepakatan damai itu. Momen rekonsiliasi itu dipimpin Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Petinggi Desa Ngetuk Fahrul Lidyano dan Petinggi Muryolobo Sunarto hadir langsung dimomen itu. Sejumlah tokoh kedua desa juga hadir.
Baca: Desa Muryolobo dan Ngetuk Jepara Sepakat Akhiri KonflikIkrar itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai. Adapun isi kesepakatan penyelesaian konflik sebagai berikut;
Pertama, menjaga kerukunan dan persaudaraan serta membangun persatuan dan kesatuan wilayah Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari.
Kedua, persoalan hukum yang terjadi menjadi urusan pihak yang berwajib.
Ketiga, dibangun komunikasi lintas desa dengab membentuk forum pemuda lintas desa.
Keempat, menghentikan kegiatan hiburan secara terbuka di wilayah Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo.
Kelima, pentingnya tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk melakukan edukasi pentingnya kerukunan dan kebersamaan.
Kelima, pentingnya tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk melakukan edukasi pentingnya kerukunan dan kebersamaan.“Saya minta komitmen dari bapak dan ibu semua apakah siap rukun
sak lawase?” tanya Pj Bupati
Jepara Edy Supriyanta, yang lantas dijawab “Siap!” oleh semua yang hadir.Edy lantas meminta agar dua desa itu selalu menjaga ikrar ataupun komitmen tersebut. Harapannya agar kegiatan ini menjadi akhir dari perseteruan Desa Muryolobo dan Ngetuk.“Mudah-mudahan hari ini menjadi kegiatan yang terakhir untuk merukunkan,” ujarnya.Lebih lanjut, Edy meminta Forkompincam Nalumsari beserta petinggi terus mengawal ikrar damai itu.Momen penting itu dihadiri Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arhanud (Arh) Tri Yudhi Herlambang. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_293428" align="alignleft" width="1280"]
Proses rekonsiliasi antara Desa Ngetuk dan Muryolobo untuk mengakhiri konflik. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Kesepakatan damai antara Desa Muryolobo dan Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten
Jepara, akhirnya tercapai, Kamis (2/6/2022).
Gedung Shima Setda Jepara menjadi saksi bisu kesepakatan damai itu. Momen rekonsiliasi itu dipimpin Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Petinggi Desa Ngetuk Fahrul Lidyano dan Petinggi Muryolobo Sunarto hadir langsung dimomen itu. Sejumlah tokoh kedua desa juga hadir.
Baca: Desa Muryolobo dan Ngetuk Jepara Sepakat Akhiri Konflik
Ikrar itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai. Adapun isi kesepakatan penyelesaian konflik sebagai berikut;
Pertama, menjaga kerukunan dan persaudaraan serta membangun persatuan dan kesatuan wilayah Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari.
Kedua, persoalan hukum yang terjadi menjadi urusan pihak yang berwajib.
Ketiga, dibangun komunikasi lintas desa dengab membentuk forum pemuda lintas desa.
Keempat, menghentikan kegiatan hiburan secara terbuka di wilayah Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo.
Kelima, pentingnya tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk melakukan edukasi pentingnya kerukunan dan kebersamaan.
“Saya minta komitmen dari bapak dan ibu semua apakah siap rukun
sak lawase?” tanya Pj Bupati
Jepara Edy Supriyanta, yang lantas dijawab “Siap!” oleh semua yang hadir.
Edy lantas meminta agar dua desa itu selalu menjaga ikrar ataupun komitmen tersebut. Harapannya agar kegiatan ini menjadi akhir dari perseteruan Desa Muryolobo dan Ngetuk.
“Mudah-mudahan hari ini menjadi kegiatan yang terakhir untuk merukunkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy meminta Forkompincam Nalumsari beserta petinggi terus mengawal ikrar damai itu.
Momen penting itu dihadiri Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arhanud (Arh) Tri Yudhi Herlambang.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
