Minim Obat, Jamu Tradisional Jadi Pilihan Atasi PMK di Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 7 Juni 2022 11:14:08
MURIANEWS, Jepara - Obat penyakit mulut dan kuku (
PMK) pada ternak masih sulit didapat di Kabupaten
Jepara. Resep kamu tradisional pun jadi pilihan untuk mengatasi PMK.
Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Fajar Dwi Prasojo mengatakan ada jamu tradisional yang bisa dimanfaatkan peternak sembari menunggu tersedianya obat PMK. Jamu itu bisa diramu dari tanaman-tanaman tradisional yang mengandung zat antibiotik.
"(Jamu, red) itu untuk pencegahan juga. Bisa membantu penyembuhan dari infeksi sekundernya," kata Fajar, Senin (6/6/2022).
Baca: PMK Mewabah, Peternak Jepara Minta Pemerintah Segera BertindakFajar menyebut, sejumlah tanaman yang bisa dimanfaatkan dapat ditemukan di lingkungan masyarakat. Seperti sirih, kunyit, bawang putih, sampai gula merah.
"Beberapa peternak sudah memanfaatkan jamu tradisional ini. Jadi mampu memperbaiki energi hewan," imbuh Fajar.
"Beberapa peternak sudah memanfaatkan jamu tradisional ini. Jadi mampu memperbaiki energi hewan," imbuh Fajar.Sejauh ini, lanjut Fajar, kepada ternak yang terjangkit PMK, dilakukan pengobatan luar dan dalam. Pada tubuh bagian luar, dilakukan pengobatan dengan antibiotik. Sedangkan, untuk bagian dalam, diobati dengan obat-obat yang hingga kini masih terbatas."Kita juga beri vitamin, antiinflamasi, antiradang. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin. Baik obat yang disuntikkan atau obat luar," jelas Fajar.Diketahui, sampai saat ini sudah ada 362 ternak yang berstatus suspek PMK. Sepuluh ternak di antaranya sudah mati. Sebaran PMK ini bahkan sudah sebelas kecamatan di Jepara. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_294321" align="alignleft" width="800"]

Pemeriksaan hewan ternak yang terjangkit PMK di Jepara. (Murianews/DKPP Jepara)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Obat penyakit mulut dan kuku (
PMK) pada ternak masih sulit didapat di Kabupaten
Jepara. Resep kamu tradisional pun jadi pilihan untuk mengatasi PMK.
Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Fajar Dwi Prasojo mengatakan ada jamu tradisional yang bisa dimanfaatkan peternak sembari menunggu tersedianya obat PMK. Jamu itu bisa diramu dari tanaman-tanaman tradisional yang mengandung zat antibiotik.
"(Jamu, red) itu untuk pencegahan juga. Bisa membantu penyembuhan dari infeksi sekundernya," kata Fajar, Senin (6/6/2022).
Baca: PMK Mewabah, Peternak Jepara Minta Pemerintah Segera Bertindak
Fajar menyebut, sejumlah tanaman yang bisa dimanfaatkan dapat ditemukan di lingkungan masyarakat. Seperti sirih, kunyit, bawang putih, sampai gula merah.
"Beberapa peternak sudah memanfaatkan jamu tradisional ini. Jadi mampu memperbaiki energi hewan," imbuh Fajar.
Sejauh ini, lanjut Fajar, kepada ternak yang terjangkit PMK, dilakukan pengobatan luar dan dalam. Pada tubuh bagian luar, dilakukan pengobatan dengan antibiotik. Sedangkan, untuk bagian dalam, diobati dengan obat-obat yang hingga kini masih terbatas.
"Kita juga beri vitamin, antiinflamasi, antiradang. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin. Baik obat yang disuntikkan atau obat luar," jelas Fajar.
Diketahui, sampai saat ini sudah ada 362 ternak yang berstatus suspek PMK. Sepuluh ternak di antaranya sudah mati. Sebaran PMK ini bahkan sudah sebelas kecamatan di Jepara.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi