. Harga daging di pasaran pun masih normal.
Menurut salah satu penjual daging di Pasar Jepara 2, Sa’adah, tak ada perubahan harga daging meski PMK telah mewabah. Harga daging pun masih normal-normal saja.
“Daging sapi masih normal. Setelah Lebaran Idulfitri kemarin, harganya masih berkisar Rp 125 ribu – Rp 130 ribu per kilogram. Itu yang kualitas super. Yang kualitas biasa Rp 120 ribu per kilogram,” kata Sa’adah, Rabu (8/6/2022).
Sa’adah mengatakan, ia memesan daging dari dalam maupun luar kota Jepara. Sebagian daging jualannya bahkan dikirim dari Kabupaten Kudus.
Selama PMK mewabah, Sa’adah mengaku lebih cermat dalam memilih daging. Secara khusus dia meminta kepada pemasok daging untuk mengirimkan daging yang benar-benar sehat dan berkualitas.
Selama PMK mewabah, Sa’adah mengaku lebih cermat dalam memilih daging. Secara khusus dia meminta kepada pemasok daging untuk mengirimkan daging yang benar-benar sehat dan berkualitas.“Sejauh ini belum ada daging dari hewan yang terjangkit PMK yang masuk ke saya. Soalnya saya minta yang bagus semua. Alhamdulillah, pembeli masih ramai,” jelas Sa’adah.Terpisah, Kabag Perekonomian pada Setda Jepara, Nur Jannah, memastikan tidak ada kenaikan harga daging di semua pasar di Jepara. Dari pantauannya, harga daging di pasar-pasar tradisional masih berada di angka Rp 120 ribu – Rp 125 ribu per kilogram.Selain itu, ketersediaan daging di pasaran juga masih mencukupi. “Tidak ada kenaikan. Semua harga normal,” terang Nur Jannah. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_294636" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu pedagang daging di Pasar Jepara 2 tengah melayani pembeli. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Wabah penyakit mulut dan kuku (
PMK) belum memengaruhi penjualan daging di Kabupaten
Jepara. Harga daging di pasaran pun masih normal.
Menurut salah satu penjual daging di Pasar Jepara 2, Sa’adah, tak ada perubahan harga daging meski PMK telah mewabah. Harga daging pun masih normal-normal saja.
“Daging sapi masih normal. Setelah Lebaran Idulfitri kemarin, harganya masih berkisar Rp 125 ribu – Rp 130 ribu per kilogram. Itu yang kualitas super. Yang kualitas biasa Rp 120 ribu per kilogram,” kata Sa’adah, Rabu (8/6/2022).
Baca: PMK Mewabah, Peternak Jepara Minta Pemerintah Segera Bertindak
Sa’adah mengatakan, ia memesan daging dari dalam maupun luar kota Jepara. Sebagian daging jualannya bahkan dikirim dari Kabupaten Kudus.
Selama PMK mewabah, Sa’adah mengaku lebih cermat dalam memilih daging. Secara khusus dia meminta kepada pemasok daging untuk mengirimkan daging yang benar-benar sehat dan berkualitas.
“Sejauh ini belum ada daging dari hewan yang terjangkit PMK yang masuk ke saya. Soalnya saya minta yang bagus semua. Alhamdulillah, pembeli masih ramai,” jelas Sa’adah.
Terpisah, Kabag Perekonomian pada Setda Jepara, Nur Jannah, memastikan tidak ada kenaikan harga daging di semua pasar di Jepara. Dari pantauannya, harga daging di pasar-pasar tradisional masih berada di angka Rp 120 ribu – Rp 125 ribu per kilogram.
Selain itu, ketersediaan daging di pasaran juga masih mencukupi. “Tidak ada kenaikan. Semua harga normal,” terang Nur Jannah.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi