18 SMP Negeri di Jepara Kekurangan Murid
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 24 Juni 2022 15:42:32
MURIANEWS, Jepara – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sudah ditutup. Namun ternyata masih ada 18 SMP negeri yang masih kekurangan siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Ali Hidayat, menyatakan bahwa PPDB tahun 2022 sudah ditutup Kamis (23/6/2022) kemarin.
”Untuk tahap satu tidak memenuhi kuota. Masih ada 18 SMPN yang kuotanya belum penuh terisi," kata Ali.
Sebanyak 18 sekolah itu adalah SMPN 2 Batealit masih kekurangan 32 siswa, SMPN 3 Batealit (31 siswa), SMPN 1 Donorojo (55 siswa), SMPN 2 Donorojo (7 siswa), SMPN 2 Kalinyamatan (22 siswa), SMPN 1 Karimunjawa (7 siswa), SMPN 2 Karimunjawa (11 siswa), dan SMPN 2 Kedung (19 siswa).
Baca: Ganjar Pastikan PPDB SMA/SMK Tak Ada KendalaKemudian, SMPN 2 Kedung (19 siswa), SMPN 1 Keling (2 siswa), SMPN 2 Keling (26 siswa), SMPN 1 Kembang (33 siswa), SMPN 2 Kembang (56 siswa), SMPN 4 Kembang (44 siswa), SMPN 2 Mayong (48 siswa), SMPN 1 Nalumsari (81 siswa), SMPN 2 Nalumsari (34 siswa), SMPN 1 Pakisaji (5 siswa), dan SMPN 2 Pakisaji (20 siswa).
Untuk memenuhi kuota itu, Ali memerintahkan sekolah-sekolah tersebut melaksanakan perpanjangan pendaftaran. Perpanjangan itu diberi waktu sampai Sabtu (25/6/2022)."Untuk yang perpanjangan ini dilakukan secara
offline," terang Ali.Ia menjelaskan, tidak terpenuhinya kuota tersebut disebabkan berbagai faktor. Antara lain karena memang jumlah siswa lulusan SD atau MI di wilayah itu kurang.Selain itu, persaingan dengan sekolah-sekolah swasta juga menjadi penyebab tak terpenuhinya kuota PPDB itu. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_118854" align="alignleft" width="880"]

Ilsutrasi PPDB (Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sudah ditutup. Namun ternyata masih ada 18 SMP negeri yang masih kekurangan siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Ali Hidayat, menyatakan bahwa PPDB tahun 2022 sudah ditutup Kamis (23/6/2022) kemarin.
”Untuk tahap satu tidak memenuhi kuota. Masih ada 18 SMPN yang kuotanya belum penuh terisi," kata Ali.
Sebanyak 18 sekolah itu adalah SMPN 2 Batealit masih kekurangan 32 siswa, SMPN 3 Batealit (31 siswa), SMPN 1 Donorojo (55 siswa), SMPN 2 Donorojo (7 siswa), SMPN 2 Kalinyamatan (22 siswa), SMPN 1 Karimunjawa (7 siswa), SMPN 2 Karimunjawa (11 siswa), dan SMPN 2 Kedung (19 siswa).
Baca: Ganjar Pastikan PPDB SMA/SMK Tak Ada Kendala
Kemudian, SMPN 2 Kedung (19 siswa), SMPN 1 Keling (2 siswa), SMPN 2 Keling (26 siswa), SMPN 1 Kembang (33 siswa), SMPN 2 Kembang (56 siswa), SMPN 4 Kembang (44 siswa), SMPN 2 Mayong (48 siswa), SMPN 1 Nalumsari (81 siswa), SMPN 2 Nalumsari (34 siswa), SMPN 1 Pakisaji (5 siswa), dan SMPN 2 Pakisaji (20 siswa).
Untuk memenuhi kuota itu, Ali memerintahkan sekolah-sekolah tersebut melaksanakan perpanjangan pendaftaran. Perpanjangan itu diberi waktu sampai Sabtu (25/6/2022).
"Untuk yang perpanjangan ini dilakukan secara
offline," terang Ali.
Ia menjelaskan, tidak terpenuhinya kuota tersebut disebabkan berbagai faktor. Antara lain karena memang jumlah siswa lulusan SD atau MI di wilayah itu kurang.
Selain itu, persaingan dengan sekolah-sekolah swasta juga menjadi penyebab tak terpenuhinya kuota PPDB itu.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha