Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Hilal penentuan 1 Zulhijah 1443 H tak terlihat dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Awan hitam menghalangi pandangan petugas Rukyatul Hilal di Pantai Kartini, Jepara.

Baik dilihat menggunakan mata telanjang maupun teropong, hilal tetap tak terlihat. Tiga teropong disiapkan dalam proses Rukyatul Hilal itu. Sejumlah petugas pun bergiliran memastikan posisi hilal.

Namun, semua orang yang ditugasi memantau hilal tak satupun yang mampu berhasil melihatnya.

Baca: Ini 86 Lokasi Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1443 H yang Digelar Kemenag 29 Juni 2022

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Muh Habib, mengatakan bahwa mendung yang cukup tebal mengakibatkan hilal sama sekali tak dapat dilihat.

”Saat pemantauan ada mendung. Akibatnya, hilal tak bisa terlihat dari Pantai Kartini,” kata Habib, Rabu (29/6/2022).

Habib menerangkan, sebelum matahari tenggelam, cuaca langit di Pantai Kartini cukup terang. Namun, saat tenggelam, kabut tebal berwarna hitam menyelimuti langit.
Habib menerangkan, sebelum matahari tenggelam, cuaca langit di Pantai Kartini cukup terang. Namun, saat tenggelam, kabut tebal berwarna hitam menyelimuti langit.Selain karena mendung, kata Habib, ketinggian hilal di Jepara terpantau masih 2,3 derajat. Padahal syaratnya 3 derajat.Tak hanya itu, elongasi atau jarak antara bulan dan matahari di Jepara hanya 5,3 derajat. Padahal, syaratnya yaitu 6,4 derajat.“Apapun hasilnya, tetap kami laporkan ke pemerintah pusat untuk pertimbangan sidang isbat,” pungkas Habib.Untuk diketahui, Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah merupakan salah satu dari 86 titik untuk kegiatan Rukyatul Hilal di Indonesia. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler