Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) banyak menyerang sapi dan kerbau di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Jelang Iduladha ini, kambing jadi solusi kurban yang dipilih.

Penjualan kambing untuk kurban pun melesat. Itu dirasakan salah satu pedagang hewan kurban musiman, Bambang Rasidi.

Ia mengatakan, sejak menggelar dagangannya, penjualan kambingnya melejit. Puluhan ekor kambing pun sudah dijualnya.

Baca: Vaksinasi PMK di Jepara Temui Kendala

Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan. Mungkin, karena ada PMK ini. Kalau saya hanya menjual kambing,” kata Bambang yang membuka lapak hewan kurban di Jl KM Sukri, Jepara, Selasa (5/7/2022).

Selain peningkatan jumlah hewan yang terjual, harga kambing kurban tahun ini juga meningkat. Jika dibanding tahun lalu, harga kambing mengalami kenaikan hingga Rp 500 ribu per ekor.

”Harganya juga bagus, naik. Seperti kambing usia 2,5 tahun ini kalau tahun lalu harganya Rp 3 juta, sekarang ini bisa Rp3,5 juta,” kata Bambang sambil menunjuk kambing Jawa dengan tinggi kurang dari 50 sentimeter.Kambing kurban yang dijual Bambang semuanya jenis lokal. Selain kambing dari sejumlah desa di Jepara, dia juga mendatangkan kambing dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, seperti dari Kabupaten Wonogiri dan Purworejo.Seorang pembeli hewan kurban, Sarip, mengatakan sengaja membeli kambing untuk kurban. Sebab, harganya lebih terjangkau bila dibanding dengan sapi atau kerbau.”Kambing lebih murah, terus ini kan baru musim penyakit itu,” kata Sarip. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler