Gelar Simulasi, SAR Semarang Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Bandengan Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 7 Juli 2022 17:54:24
MURIANEWS, Jepara – Personil Kantor SAR Semarang menggelar latihan simulasi di Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah. Latihan dititikberatkan pada penyelamatan korban tenggelam.
Kegiatan diawali dengan penyampaian informasi adanya korban tenggelam. Informasi awal itu berbunyi, pada Kamis (07/07/2022) pukul 08.50 WIB telah terjadi kecelakaan kapal wisata ‘Bandeng 01’ terbalik dan tenggelam saat berlayar mengantar wisatawan berkeliling di Pantai Bandengan Kabupaten Jepara.
Kapal wisata tersebut mengangkut 10 Person On Boad (POB), 7 orang berhasil di selamatkan kapal wisata yang kebetulan melintas yang selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara. Namun 3 orang hilang tenggelam sehingga dilakukan pencarian.
Baca: Oknum Perawat Terduga Pelaku Pelecehan Pasien di Jepara Dipersiksa”Informasi tersebut hanya simulasi untuk latihan para personil,” kata dia, Kamis (7/7/2022).
Dari informasi itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Mulwahyono, menurunkan dua unit pencarian dan pertolongan atau
Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Mulwahyono menjelaskan, operasi SAR dilakukan dengan dua metode yakni penyisiran permukaan dengan perahu karet dan pencarian dibawah air dengan pengoperasikan
Aqua Eye.
Aqua Eye merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi objek di dalam air.
Mulwahyono menjelaskan, operasi SAR dilakukan dengan dua metode yakni penyisiran permukaan dengan perahu karet dan pencarian dibawah air dengan pengoperasikan
Aqua Eye.
Aqua Eye merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi objek di dalam air.SRU 1 yang melakukan penyisiran dengan perahu karet berhasil menemukan dua korban selamat. Satu korban dicurigai mengalami cedera patah tulang dan satu korban lagi mengalami hypothermia berat.Sedangkan, SRU 2 yang melakukan pencarian dengan
Aqua Eye mendeteksi objek di dasar laut. Mereka berhasil mengevakusi satu korban dari dasar laut dalam keadaan meninggal dunia.”Latihan ini digelar dua hari. Ada 21 personil Kantor SAR Semarang dan pos Pencarian dan Pertolongan Jepara,” ujar dia.Latihan satuan tersebut, imbuh dia, bertujuan untuk menguji prosedur, menguji kesiapan personil Kantor SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan pencarian dan pertolongan. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_300355" align="alignleft" width="1280"]

Simulasi penyelamatan korban tenggelam di Pantai Bandengan Jepara. (Murianews/Kantor SAR Semarang)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Personil Kantor SAR Semarang menggelar latihan simulasi di Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah. Latihan dititikberatkan pada penyelamatan korban tenggelam.
Kegiatan diawali dengan penyampaian informasi adanya korban tenggelam. Informasi awal itu berbunyi, pada Kamis (07/07/2022) pukul 08.50 WIB telah terjadi kecelakaan kapal wisata ‘Bandeng 01’ terbalik dan tenggelam saat berlayar mengantar wisatawan berkeliling di Pantai Bandengan Kabupaten Jepara.
Kapal wisata tersebut mengangkut 10 Person On Boad (POB), 7 orang berhasil di selamatkan kapal wisata yang kebetulan melintas yang selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara. Namun 3 orang hilang tenggelam sehingga dilakukan pencarian.
Baca: Oknum Perawat Terduga Pelaku Pelecehan Pasien di Jepara Dipersiksa
”Informasi tersebut hanya simulasi untuk latihan para personil,” kata dia, Kamis (7/7/2022).
Dari informasi itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Mulwahyono, menurunkan dua unit pencarian dan pertolongan atau
Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Mulwahyono menjelaskan, operasi SAR dilakukan dengan dua metode yakni penyisiran permukaan dengan perahu karet dan pencarian dibawah air dengan pengoperasikan
Aqua Eye.
Aqua Eye merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi objek di dalam air.
SRU 1 yang melakukan penyisiran dengan perahu karet berhasil menemukan dua korban selamat. Satu korban dicurigai mengalami cedera patah tulang dan satu korban lagi mengalami hypothermia berat.
Sedangkan, SRU 2 yang melakukan pencarian dengan
Aqua Eye mendeteksi objek di dasar laut. Mereka berhasil mengevakusi satu korban dari dasar laut dalam keadaan meninggal dunia.
”Latihan ini digelar dua hari. Ada 21 personil Kantor SAR Semarang dan pos Pencarian dan Pertolongan Jepara,” ujar dia.
Latihan satuan tersebut, imbuh dia, bertujuan untuk menguji prosedur, menguji kesiapan personil Kantor SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan pencarian dan pertolongan.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi