Jelang Iduladha, Harga Sembako di Jepara Stabil
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 8 Juli 2022 10:20:35
MURIANEWS, Jepara – Jelang Hari Raya Iduladha, harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpantau stabil. Pemkab Jepara pun terus memantau pergerakan harga di pasar.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara Siti Nurjanah mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) relatif masih stabil dan dipastikan aman. Meski begitu, diperkirakan akan mengalami lonjakan sejumlah komoditi.
”Kami terus memantau perkembangan harga sembako di pasar tradisional agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang Idul Adha tahun ini,” kata Nurjanah, Jumat (8/7/2022).
Baca: Iduladha di Tengah Wabah PMK, Sekda Jepara Beri Imbauan BeginiPihaknya juga memastikan tidak ada kenaikan harga yang signifikan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Lonjakan harga masih terkendali, berkisar antara seribu sampai dua ribu rupiah.
Pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok ini hingga hari raya nanti. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada oknum pedagang yang menaikan harga sembako melebihi harga eceran tertinggi (HET) untuk mencari keuntungan tinggi.
”Hasil laporan dari monitoring kami di lapangan, stok kepokmas menjelang Idul Adha masih tersedia dan harga masih stabil. Terutama beras, sayuran, minyak goreng,” jelasnya.
”Hasil laporan dari monitoring kami di lapangan, stok kepokmas menjelang Idul Adha masih tersedia dan harga masih stabil. Terutama beras, sayuran, minyak goreng,” jelasnya.Sejumlah kepokmas relatif stabil, di antaranya beras medium harganya Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.000/kg, daging ayam Rp 38.000/kg, daging sapi Rp 130.000/kg, telur ayam Rp 28.000/kg.Harga bumbu dapur ada kenaikan harga, seperti bawang merah dari Rp 65.000/liter menjadi Rp 70.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg, dan cabai merah kriting Rp 80.000/kg.Minyak goreng curah juga masih stabil yakni Rp 14.000/liter. Begitu pula gula pasir Rp 13.000/kg, minyak goreng kemasan mengalami penurunan dari Rp 24.000/liter menjadi Rp 19.000/liter.”Kami juga mengimbau pedagang tidak menaikan harga sembako melebihi ketetapan yang sudah ditetapkan pemerintah atau menimbun barang, karena akan ada sanksinya,” pungkasnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_300429" align="alignleft" width="1024"]

Pemantauan harga sembako di Pasar Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Jelang Hari Raya Iduladha, harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpantau stabil. Pemkab Jepara pun terus memantau pergerakan harga di pasar.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara Siti Nurjanah mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) relatif masih stabil dan dipastikan aman. Meski begitu, diperkirakan akan mengalami lonjakan sejumlah komoditi.
”Kami terus memantau perkembangan harga sembako di pasar tradisional agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang Idul Adha tahun ini,” kata Nurjanah, Jumat (8/7/2022).
Baca: Iduladha di Tengah Wabah PMK, Sekda Jepara Beri Imbauan Begini
Pihaknya juga memastikan tidak ada kenaikan harga yang signifikan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Lonjakan harga masih terkendali, berkisar antara seribu sampai dua ribu rupiah.
Pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok ini hingga hari raya nanti. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada oknum pedagang yang menaikan harga sembako melebihi harga eceran tertinggi (HET) untuk mencari keuntungan tinggi.
”Hasil laporan dari monitoring kami di lapangan, stok kepokmas menjelang Idul Adha masih tersedia dan harga masih stabil. Terutama beras, sayuran, minyak goreng,” jelasnya.
Sejumlah kepokmas relatif stabil, di antaranya beras medium harganya Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.000/kg, daging ayam Rp 38.000/kg, daging sapi Rp 130.000/kg, telur ayam Rp 28.000/kg.
Harga bumbu dapur ada kenaikan harga, seperti bawang merah dari Rp 65.000/liter menjadi Rp 70.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg, dan cabai merah kriting Rp 80.000/kg.
Minyak goreng curah juga masih stabil yakni Rp 14.000/liter. Begitu pula gula pasir Rp 13.000/kg, minyak goreng kemasan mengalami penurunan dari Rp 24.000/liter menjadi Rp 19.000/liter.
”Kami juga mengimbau pedagang tidak menaikan harga sembako melebihi ketetapan yang sudah ditetapkan pemerintah atau menimbun barang, karena akan ada sanksinya,” pungkasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi