Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Pemantauan hewan kurban di Kabupaten Jepara diperketat saat hari penyembelihan. Itu guna mengantisipasi adanya hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pemantauan itu dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam pantauan itu, DKPP Jepara belum menemukan hewan kurban yang terjangkit PMK.

Namun, DKPP Jepara malah menemukan sapi yang sedang bunting. Petugas pun meminta agar sapi itu diganti dengan yang tidak bunting. Itu diungkapkan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara, Mudhofir.

Baca: Iduladha di Tengah Wabah PMK, Sekda Jepara Beri Imbauan Begini

Dijelaskan, penyembelihan hewan kurban hari ini tidak begitu banyak. Pasalnya, hari ini yang merayakan lebaran Idul Adha baru dari Muhammadiyah saja.

Untuk itu, Mudhofir tidak menurunkan banyak petugas kesehatan hewan. Total hanya ada 12 petugas yang diturunkan hari ini.

Mereka dibagi ke beberapa wilayah. Satu wilayah ditugaskan satu dokter hewan dan satu mantri.

”Yang motong (hewan kurban, red) hari ini masih sedikit,” kata Mudhofir saat dihubungi Murianews, Sabtu (9/7/2022).
”Yang motong (hewan kurban, red) hari ini masih sedikit,” kata Mudhofir saat dihubungi Murianews, Sabtu (9/7/2022).Kendati begitu, Mudhofir terus melakukan pemeriksaan. Baik pada hewan yang hari ini dikurbankan atau yang dikurbankan esok hari.Misalnya saja, sore ini dirinya melakukan pemeriksaan di sejumlah titik di Kecamatan Jepara Kota. Juga di sejumlah kecamatan lain.”Pemeriksaannya paling banyak sore. Untuk yang dipotong besok pagi. Karena biasanya baru pada dikirim sore,” ujar dia.Tak hanya sekali, Mudhofir akan memeriksa hewan kurban sebanyak dua kali. Yakni sebelum pemotongan, yang meliputi pemeriksaan fisik dan umur ternak. Kemudian pemeriksaan setelah disembelih untuk memeriksa bagian dalam ternak.”Kami harus pastikan hewan kurban sehat. Dan terbebas dari PMK,” pungkas dia. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar