– Sebanyak 522 jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah tiba pulang di kampung halaman. Sementara, satu orang ikut dalam kloter 31 Kabupaten Brebes dan Banjarnegara.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Muh Habib mengatakan, seluruh kloter Jemaah haji asal Jepara sudah tiba secara bergantian.
Terakhir, pada dini hari tadi, Senin (18/7/2022), kloter terakhir tiba di Pendapa RA Kartini Jepara.
”Alhamdulillah semuanya sudah pulang. Sudah tiba di Jepara,” kata Habib kepada Murianews.
Diketahui, jemaah haji asal Kabupaten Jepara berjumlah 524. Satu antaranya diketahui meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji.
”Satu Jemaah haji asal Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji meninggal dunia. Disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Makah,” ungkap Habib.
Habib menilai, pelaksanaan ibadah haji yang diikuti jemaah asal Jepara terbilang sukses. Tidak ada kendala yang begitu berarti.Salah satu penyebab kesuksesan tersebut adalah sedikitnya jumlah jemaah haji. Sebab, pada tahun-tahun yang lalu, jumlah jemaah haji asal Jepara dua kali dari jumlah tahun ini.”Otomatis beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jemaah nyaman sekali. Di Arafah, di Mina itu pakai kasur itu di tendanya. Nyaman sekali,” ujar Habib. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_302557" align="alignleft" width="1280"]

Para Jemaah haji asal Jepara tiba di kampung halaman. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Sebanyak 522 jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah tiba pulang di kampung halaman. Sementara, satu orang ikut dalam kloter 31 Kabupaten Brebes dan Banjarnegara.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Muh Habib mengatakan, seluruh kloter Jemaah haji asal Jepara sudah tiba secara bergantian.
Terakhir, pada dini hari tadi, Senin (18/7/2022), kloter terakhir tiba di Pendapa RA Kartini Jepara.
”Alhamdulillah semuanya sudah pulang. Sudah tiba di Jepara,” kata Habib kepada Murianews.
Diketahui, jemaah haji asal Kabupaten Jepara berjumlah 524. Satu antaranya diketahui meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji.
”Satu Jemaah haji asal Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji meninggal dunia. Disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Makah,” ungkap Habib.
Baca: Satu Calon Haji Asal Jepara Wafat di Mekkah
Habib menilai, pelaksanaan ibadah haji yang diikuti jemaah asal Jepara terbilang sukses. Tidak ada kendala yang begitu berarti.
Salah satu penyebab kesuksesan tersebut adalah sedikitnya jumlah jemaah haji. Sebab, pada tahun-tahun yang lalu, jumlah jemaah haji asal Jepara dua kali dari jumlah tahun ini.
”Otomatis beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jemaah nyaman sekali. Di Arafah, di Mina itu pakai kasur itu di tendanya. Nyaman sekali,” ujar Habib.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi