Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Program pengentasan stunting di Kabupaten Jepara dianggarkan sekitar Rp 6 miliar. Anggaran itu diusulkan ke dalam APBD Perubahan 2022.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Muh Ali mengatakan, penanganan stunting membutuhkan biaya tak sedikit.

”Sebelumnya kami sudah menggeser anggaran sebanyak Rp 600 juta untuk menangani stunting,” kata Ali, Senin (18/7/2022).

Dijelaskan, salah satu penyebab stunting adalah asupan gizi pada anak. Sebab, tak sedikit orang tua yang kurang memerhatikan gizi pada makanan anak.

”Padahal, anak sejak dalam kandungan sampai umur seribu hari harus mendapat gizi yang cukup. Apabila tidak tercukupi anak itu bisa mengalami stunting,” terang Ali.

Baca: Kabupaten Jepara Targetkan 2023 Sudah Bisa Bebas Kasus Stunting

Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri, lanjutnya sudah mencanangkan program ‘Grebek Stunting’. Dalam program itu, salah satunya mengkampanyekan makan makanan bergizi dan pendampingan anak stunting serta ibu kekurangan energi dan kalori.Beberapa waktu lalu, Pemkab Jepara juga mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Tim itu dipimpin Sekda Jepara Edy Sudjatmiko dan ditarget menuntaskan stunting pada 2023 nanti.TPPS tak hanya dibentuk di tingkat kabupaten saja, tapi juga di level kecamatan dan desa. Pembentukan tim itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Jepara dalam upaya penurunan stunting secara holistik, integratif, dan berkualitas lintas perangkat daerah.”Saat ini, sudah terdapat 39 desa prioritas pencegahan stunting dan harapannya terus diperluas,” tegas Pj Bupati Jepara Edy. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler