Kabar Baru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di RSUD Kartini Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 20 Juli 2022 14:06:32
MURIANEWS, Jepara – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawat RSUD RA Kartini Jepara, Jawa Tengah pada pasien perempuan masih dalam penanganan kepolisian setempat.
Dugaan kasus itu mencuat setelah akun Twitter @UpWanita memasang cuitan pengalaman buruknya saat dirawat di RSUD RA Kartini karena dilecehkan seorang oknum perawat disana.
Cuitan itu diunggah Minggu (26/6/2022) lalu. RSUD RA Kartini melaporkan pemilik akun itu dengan UU ITE. Sudah 23 hari, kasus tersebut dalam penanganan Satrekrim Polres Jepara.
Baca: Soal Kasus Dugaan Pelecehan, RSUD RA Kartini Jepara: Sudah DitindaklanjutiKasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, sampai saat ini sudah ada empat orang yang diperiksa terkait kasus tersebut.
”Penyelidikan terus berproses. Sudah empat orang saksi yang kami mintai keterangan,” kata Rozi saat ditemui
Murianews di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Empat orang tersebut, terdiri dari terduga pelaku berinisial FA alias AA, dua orang dari pihak RSUD RA Kartini Jepara, serta seorang yang dekat dengan AA.
Pemeriksaan itu, kata dia, salah satunya untuk menggali informasi terkait identitas akun @UpWanita. Akun itu sendiri dinilai akun baru yang diduga dibuat hanya untuk hal tertentu saja.
Untuk melengkapi data-data penyelidikan, Rozi telah meminta pihak RSUD Kartini Jepara memberikan sejumlah dokumen. Seperti jadwal piket, rekaman CCTV serta data pasien.”Setelah dapat dokumen itu, nanti kami akan lakukan analisa dan klarifikasi,” jelas Rozi.Rozi menyampaikan, bukan tidak mungkin masih ada lagi pihak yang akan diperiksa. Namun, pemanggilan itu menunggu hasil analisa dokumen dan perkembangan penyelidikan.
Baca: Geger! Seorang Wanita Ngaku Dilecehkan Oknum Perawat RSUD Kartini JeparaDiberitakan sebelumnya, akun Twitter @UpWanita menulis cuitan sebuah pengakuan bahwa dia pernah dilecehkan secara seksual oleh salah satu oknum perawat. Saat itu, dia mengaku tengah tak berdaya.Dari investigasi RSUD RA Kartini, ruangan yang dimaksud adalah Ruang Kemuning. Ruangan itu berisi 32 bed. Per lokal berisi empat sampai tujuh bed saling berdekatan yang hanya dibatasi tirai. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_298604" align="alignleft" width="1024"]

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawat RSUD RA Kartini Jepara, Jawa Tengah pada pasien perempuan masih dalam penanganan kepolisian setempat.
Dugaan kasus itu mencuat setelah akun Twitter @UpWanita memasang cuitan pengalaman buruknya saat dirawat di RSUD RA Kartini karena dilecehkan seorang oknum perawat disana.
Cuitan itu diunggah Minggu (26/6/2022) lalu. RSUD RA Kartini melaporkan pemilik akun itu dengan UU ITE. Sudah 23 hari, kasus tersebut dalam penanganan Satrekrim Polres Jepara.
Baca: Soal Kasus Dugaan Pelecehan, RSUD RA Kartini Jepara: Sudah Ditindaklanjuti
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, sampai saat ini sudah ada empat orang yang diperiksa terkait kasus tersebut.
”Penyelidikan terus berproses. Sudah empat orang saksi yang kami mintai keterangan,” kata Rozi saat ditemui
Murianews di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Empat orang tersebut, terdiri dari terduga pelaku berinisial FA alias AA, dua orang dari pihak RSUD RA Kartini Jepara, serta seorang yang dekat dengan AA.
Pemeriksaan itu, kata dia, salah satunya untuk menggali informasi terkait identitas akun @UpWanita. Akun itu sendiri dinilai akun baru yang diduga dibuat hanya untuk hal tertentu saja.
Untuk melengkapi data-data penyelidikan, Rozi telah meminta pihak RSUD Kartini Jepara memberikan sejumlah dokumen. Seperti jadwal piket, rekaman CCTV serta data pasien.
”Setelah dapat dokumen itu, nanti kami akan lakukan analisa dan klarifikasi,” jelas Rozi.
Rozi menyampaikan, bukan tidak mungkin masih ada lagi pihak yang akan diperiksa. Namun, pemanggilan itu menunggu hasil analisa dokumen dan perkembangan penyelidikan.
Baca: Geger! Seorang Wanita Ngaku Dilecehkan Oknum Perawat RSUD Kartini Jepara
Diberitakan sebelumnya, akun Twitter @UpWanita menulis cuitan sebuah pengakuan bahwa dia pernah dilecehkan secara seksual oleh salah satu oknum perawat. Saat itu, dia mengaku tengah tak berdaya.
Dari investigasi RSUD RA Kartini, ruangan yang dimaksud adalah Ruang Kemuning. Ruangan itu berisi 32 bed. Per lokal berisi empat sampai tujuh bed saling berdekatan yang hanya dibatasi tirai.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi