Perkuat Database, 40 Pegawai Pemkab Jepara Digembleng

MURIANEWS, Jepara – Pentingnya penguatan database betul-betul disadari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Sebanyak 40 pegawai di tim pengelola data sektoral Pemkab Jepara pun dikirim untuk mengikuti diklat.

Mereka nantinya digembleng selama 13 hari yakni mulai Jumat (5/8/2022) hingga Rabu (17/8/20220. Pelatihan dilakukan di Gedung Shima Setda Jepara.

Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Mudrikatun mengatakan, pelatihan itu bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah sebagai lembaga diklat yang terakreditasi.

Baca: Pembukaan Pasar Hewan di Jepara Tunggu Arahan Satgas PMK

”Dengan data benar dan akurat tentunya kebijakan pemerintah akan tepat dan benar. Database sendiri juga memiliki arti penting dalam instansi, agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap instansi pemerintah dalam rangka pencapaian rencana strategisnya,” kata Mudrikatun, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, database yang digunakan hendaknya dapat menentukan kualitas informasi yang cepat akurat dan relevan. Sehingga informasi yang disajikan bisa up to date.

Ia mengajak kepada seluruh peserta dan juga OPD terkait bersama-sama membangun Kabupaten Jepara lebih baik lagi.

”Mari bersama kita bangun satu data Indonesia sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan menuju Jepara yang maju dan sejahtera,” tegas Mudrikatun.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Sumarhendro menjelaskan, Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Sumarhendro menjelaskan, Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah.Tujuannya, untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan. Di mana, itu merupakan tugas pokok instansi pemerintah.Menurutnya, era sekarang, statistik sektoral semakin penting dan sangat dibutuhkan terhadap kegunaannya. Agar SDM mampu menghasilkan data sektoral yang akurat diperlukan Pelatihan Data Statistik Sektoral bagi SDM ditiap OPD.”Dukungan ketersediaan data statistik yang berkualitas menjadi hal utama dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol atau monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan,” jelas dia.Untuk menjadi penyokong pembangunan daerah, lanjut dia, diperlukan kerja sama antara penyedia data dasar yaitu BPS dengan OPD selaku penyedia statistik sektoral atau sumber statistik sektoral.Dengan data sektoral yang akurat dan berkualitas maka pembangunan akan tergambar dengan jelas dan valid, dengan demikian bisa diambil keputusan lebih terarah. Data sektoral ini yang sudah terbangun di masing-masing OPD, akan diolah oleh sistem informasi statistik.Pihaknya menambahkan, sistem inilah yang bertugas dan harus mampu menyajikan data sektoral secara terintegrasi. Sistem yang menampilkan indikator-indikator yang dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan, evaluasi dan laporan kinerja pembangunan di daerah. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi