Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Hasil produksi jagung di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diprediksi mengalami peningkatan. Jumlahnya mencapai 45,64 persen dari tahun sebelumnya.

Dalam panen raya jagung di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Sekda Jepara Edy Sudjatmiko mengatakan luasan tanaman jagung yang siap panen di Donorojo mencapai 414 hektare (ha).

Kemudian, diikuti sepuluh wilayah lain, yakni, Kecamatan Pecangaan dan Kalinyamatan masing-masing seluas 1 ha, Welahan 7 ha, Nalumsari 11 ha, Batealit 300 ha, Mlonggo 4 ha.

Selanjutnya, di Kecamatan Pakisaji lahan tanaman jagung siap panen ada 223 ha, Bangsri 1.079 ha, Keling 335 ha, dan seluas 1.010 ha berada di Kecamatan Kembang.

”Total luas lahan tanaman jagung siap panen bulan Agustus 2022 adalah seluas 3.385 hektare,” sebut Edy.

Baca: 2023, Pemkab Jepara Berencana Belanja Hingga Rp 2,61 Triliun

Dikatakan Edy, jagung merupakan komoditas penopang ketiga terbesar produksi tanaman pangan di Kabupaten Jepara.

Berdasarkan data statistik pertanian setempat pada Desember 2021, luas tanam jagung tercatat 9.061 ha dengan hasil produksi 68.294 ton.Sedangkan tahun ini per Agustus produksinya diprediksi 51.664 ton dengan luas tanam 6.458 ha.Di samping panen raya, pada musim tanam ketiga tahun ini juga akan dilaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 5.975 ha.”975 hektare di antaranya merupakan jagung bantuan dari Kementerian Pertanian,” kata dia.Berdasarkan data tersebut, diharapkan terjadi peningkatan luas tanam sebesar 37,21 persen dibandingkan pada 2021 lalu. Begitu pula peningkatan produksinya sebesar 45,64 persen. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler