Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Para nelayan Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara mengancam membongkar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) atau Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN).

Pasalnya, sudah lima bulan tidak ada pasokan BBM jenis solar di sana. Keberadaannya pun disebut tak ada gunanya.

Ancaman tersebut disuarakan Ketua Forum Nelayan (Fornel) Jepara Utara, Solikhul, Jumat (2/9/2022).

”Sudah lima bulan terakhir tidak ada pasokan solar sama sekali di SPBN Mlonggo,” ungkap Solikhul, Jumat (2/9/2022).

Sebenarnya, kata Solikhul, sejak empat tahun lalu berdiri, SPBN Mlonggo tidak maksimal melayani. Pasokan solar tak pernah sesuai dengan kebutuhan para nelayan di Desa Mororejo, Jambu dan Karanggondang.

Baca: Nelayan Jepara Desak Pemerintah Normalkan Distribusi Solar

Solikhul menyebut, ada 400 perahu di wilayah itu. Dalam sehari, kebutuhan solar mereka minimal tiga liter dan maksimal 20 liter.

Jika dihitung, per minggu kebutuhan seluruh perahu itu sekitar 4.400 liter. Atau per bulan hanya berkisar 88.800 liter solar.

Namun, selama ini di SPBN Mlonggo tak pernah mencukupi kebutuhan tersebut. Pasokan yang ada bahkan hanya mampu bertahan selama dua pekan setiap bulannya.
Namun, selama ini di SPBN Mlonggo tak pernah mencukupi kebutuhan tersebut. Pasokan yang ada bahkan hanya mampu bertahan selama dua pekan setiap bulannya.”Sebulan itu hanya ada pasokan sekitar 60-70 persen dari kebutuhan. Dua minggu habis. Setelah itu tidak ada pasokan lagi,” kata dia.Terlebih, lanjut Solikhul, selama lima bulan terakhir tidak ada pasokan solar sama sekali di SPBN Mlonggo. SPBN Mlonggo mati total.Akhirnya, para nelayan harus membeli solar di SPBU yang masih melayani pembelian solar. Di sisi lain, dalam beberapa hari terakhir, SPBU yang biasanya melayani, kini tak mau melayani lagi.Terkait masalah ini, Solikhul sudah berkomunikasi dengan Pemkab Jepara. Namun, ia hanya mendapatkan jawaban untuk bersabar.Merasa tak ada kejelasan, Solikhul menyatakan akan membongkar SPBN Mlonggo. Pihaknya menilai bahwa keberadaan SPBN tersebut sama sekali tak berfungsi bagi nelayan.”Kalau dalam tiga pekan ke depan masih tidak ada kejelasan. Kami akan bersurat dengan tanda tangan seluruh anggota kepada Pemda dan Polres Jepara, untuk meminta izin membongkar SPBN. Atau pihak SPBN saja yang secepatnya membongkar. Karena tidak berfungsi,” tegas Solikhul. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler